kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Gusur AS, superkomputer Fugaku dari Jepang jadi yang tercepat di dunia


Senin, 22 Juni 2020 / 23:48 WIB
Gusur AS, superkomputer Fugaku dari Jepang jadi yang tercepat di dunia
ILUSTRASI. Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau kondisi cuaca melalui layar komputer, di Jakarta Timur, Kamis (29/12).


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Superkomputer Fugaku dari Jepang, yang dibangun dengan dukungan pemerintah dan digunakan dalam perang melawan virus corona baru, menjadi komputer tercepat di dunia.

Fukagu merebut posisi teratas di Top500, sebuah situs yang melacak evolusi kekuatan pemrosesan komputer selama lebih dari dua dekade, menurut Riken, pengembang superkomputer tersebut.

Daftar ini dirilis dua kali setahun dan memberikan tingkat superkomputer berdasarkan kecepatan dalam tes benchmark yang ditetapkan oleh para ahli dari Jerman dan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Potensi pencurian data digital masih menjadi ancaman global

Fugaku yang dikembangkan bersama oleh Riken dan Fujitsu memiliki kecepatan 415,53 petaflops atau 2,8 kali lebih cepat dari kecepatan 148,6 petaflops milik superkomputer Summit asal AS di peringkat dua.

Melansir Channelnewsasia.com, Riken pada Senin (22/6) mengatakan, superkomputer lebih dari 1.000 kali lebih cepat dari komputer biasa. Summit sendiri telah memuncaki Top500 dalam dua tahun terakhir.

Fugaku, yang berarti Gunung Fuji dalam bahasa Jepang, telah dikembangkan selama enam tahun dan mulai beroperasi penuh mulai April 2021.

Baca Juga: Produsen chip komputer asal Taiwan bangun pabrik US$ 12 miliar di AS

Tapi, Fukagu mulai berfungsi saat krisis virus corona, dengan menjalankan simulasi tentang bagaimana tetesan air liur menyebar di ruang kantor dengan partisi atau kereta yang memiliki jendela terbuka.

"Saya berharap, teknologi informasi terdepan yang dikembangkan akan berkontribusi pada kemajuan besar pada tantangan sosial yang sulit seperti Covid-19," kata Satoshi Matsuoka, Kepala Pusat Ilmu Komputasi Riken, seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Fugaku juga menduduki tempat teratas dari daftar peringkat superkomputer lainnya, yakni Graph500, HPCG, dan HPL-AI.

Baca Juga: Usai serangan rudal, Amerika Serikat waspada serangan siber Iran

Superkomputer adalah alat vital untuk karya ilmiah maju karena kemampuannya untuk melakukan perhitungan cepat untuk segala sesuatu, mulai prakiraan cuaca hingga pengembangan rudal.

Cikal bakal Riken yang dikembangkan untuk Fugaku telah memegang gelar superkomputer tercepat di dunia, tetapi dalam beberapa tahun terakhir perlombaan untuk mengembangkan mesin yang kuat didominasi oleh AS dan Cina.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×