kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

Hadapi China, Jepang akan jalin hubungan lebih erat dengan Indonesia & Vietnam


Jumat, 16 Oktober 2020 / 10:11 WIB
Hadapi China, Jepang akan jalin hubungan lebih erat dengan Indonesia & Vietnam
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu sebelum pertemuan bilateral di Jakarta, Jumat (10/1/2020).


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengungkapkan rencana seriusnya untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia dan Vietnam. Hal ini dilakukan menyusul manuver China yang makin agresif di kawasan.

Suga yang baru menjabat pada September lalu akan mengikuti langkah pendahulunya, Shinzo Abe, dengan manjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai negara pertama yang menjadi tujuan perjalanan luar negerinya.

"Saya pikir penting untuk ditunjukkan, kami menekankan dan mementingkan wilayah itu dan kami tertarik dengan situasi keamanan, terutama di Laut China Selatan," ungkap Kunihiko Miyake, penasihat khusus Suga, seperti dikutip Reuters.

Reuters mengabarkan bahawa Suga diperkirakan akan mengunjungi Indonesia dan Vietnam dalam perjalanan luar negeri selama empat hari.

Vietnam yang merupakan ketua ASEAN serta Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, dianggap akan bisa memberikan pengaruh penting bagi kebijakan luar negeri Jepang di kawasan tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Jepang beri bantuan sewa rumah untuk 96.000 rumah tangga

Jepang saat ini harus menyeimbangkan pengaruh ekonominya dengan China, begitu pula dengan masalah keamanan di kawasan tersebut. 

Saat ini banyak negara ASEAN yang memiliki perselisihan teritorial secara langsung dengan China di Laut China Selatan. Kebanyakan dari mereka, termasuk Indonesia dan Vietnam, enggan terlibat dalam konflik berkepanjangan, apalagi jika sudah melibatkan AS di dalamnya.

China mengklaim sebagian besar ZEE Vietnam serta Kepulauan Paracel dan Spratly, sementera Indonesia beberapa kali dibuat gerah dengan kedatangan kapal China di ZEE Indonesia di sekitar Kepulauan Natuna.

Hubungan Jepang dengan Indonesia dan Vietnam

Jepang berencana menandatangani perjanjian dengan Vietnam untuk mengizinkannya mengekspor peralatan dan teknologi pertahanan ke negara itu. Pembicaraan tentang kerja sama pertahanan dengan Indonesia juga mulai santer terdengar namun hasilnya belum jelas.

Kunjungan Suga ke dua negara ASEAN ini menyusul pertemuan negara anggota Quad di Tokyo beberapa waktu lalu. Beranggotakan Jepang, India, Australia, dan AS, Quad dianggap sebagai benteng utama untuk menangkal China.

Baca Juga: Jepang luncurkan kapal selam terbaru, pertama dari kelas Taigei



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×