Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Xu di lain pihak mengatakan bahwa pendapatan fiskal di Hubei saat ini relatif stabil di bulan Januari. Kendati demikian, Ia tak menampik bahwa kondisi keuangan di Hubei memburuk pada bulan Februari, lantaran provinsi tersebut hanya memiliki pendapatan bersifat tak pasti (sporadis).
Lebih lanjut, Ia menegaskan pihak Kementerian sedang meningkatkan pembayaran transfer ke pemerintah daerah, terutama wilayah-wilayah yang terpukul oleh wabah virus.
Baca Juga: Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Jepang ditunda karena virus corona
China tak sendirian, sebelumnya Bank Dunia juga menyatakan telah menganggarkan US 12 miliar atau setara dengan Rp 168 triliun untuk membantu berbagai negara mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi dari wabah virus Corona.
Dana tersebut merupakan buah kolaborasi antara Bank Dunia dengan International Development Association (IDA), International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), dan International Finance Corporation (IFC). Sumber dana untuk menghadapi virus corona tersebut, berasal dari IBRD sebesar US$ 2,7 miliar, IDA sebesar US$ 1,3 miliar, portofolio Bank Dunia US$ 2 miliar, dan IFC sebesar US$ 6 miliar.
Catatan saja, per Kamis (5/3) Covid-19 sudah menyebar ke 86 negara. Jumlah kasus mencapai 95.609 orang dengan total kematian 3.287 orang serta 53.704 dinyatakan sembuh. Dari jumlah tersebut 38.618 orang dinyatakan positif namun 83% sudah masuk dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Wabah virus corona berdampak signifikan terhadap penjualan Hugo Boss