Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Otoritas kesehatan Malaysia memberikan penjelasan yang mengejutkan mengenai perkembangan virus corona (Covid-19) di negaranya. Melansir The Star, hampir 100 warga negara Malaysia dengan riwayat perjalanan ke Indonesia baru-baru ini dinyatakan positif Covid-19 dalam sebulan terakhir.
Dalam konferensi pers pada hari Minggu, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan 12.670 warga Malaysia yang kembali dari luar negeri telah ditempatkan di bawah karantina, setelah pelaksanaan isolasi wajib di stasiun karantina.
"Pada 26 April, dari 12.670 yang ditempatkan di pusat karantina, 139 dinyatakan positif," kata Noor Hisham seperti dikutip oleh situs berita online Malaysia, The Star.
Baca Juga: Malaysia merugi US$ 550 juta per hari karena pembatasan pergerakan orang
Noor mengatakan setidaknya 99 dari kasus positif baru-baru ini bepergian ke Indonesia.
"Empat belas telah melakukan perjalanan ke Inggris, 13 ke Singapura dan lima ke Turki," kata Noor. Adapun sisanya telah pergi ke Belanda, Amerika Serikat, Thailand, Prancis dan Bangladesh.
Informasi saja, mengutip The Star, Malaysia melaporkan penambahan 38 kasus Covid-19 pada hari Minggu. Dengan demikian, jumlah total infeksi di negara itu menjadi 5.780. Adapun jumlah kematian tetap di 98.
Baca Juga: Ada 19 pasien covid-19 baru di Kalbar, 6 peserta tabligh akbar di Malaysia
Sementara itu, delapan pelajar Malaysia dan satu pelajar Thailand dari pesantren Al Fatah di desa Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, telah dinyatakan positif COVID-19 setelah penelusuran jejak dan tindakan karantina dilakukan di desa tersebut, berikut laporan-laporan bahwa 43 siswa pesantren dinyatakan positif di Malaysia.
Pesantren Al Fatah memiliki lebih dari 22.000 siswa, 2.000 di antaranya adalah orang asing, sebagian besar dari negara-negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Ponpes Al Fatah Temboro, klaster baru virus corona dari lereng Gunung Lawu
Sekretaris pemerintah provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, mengatakan pada hari Sabtu bahwa 164 siswa dari Al Fatah akan dipulangkan ke Malaysia pada hari Senin setelah sekolah dinyatakan sebagai zona merah yang parah dari transmisi COVID-19 di Magetan.
Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mengatakan akan memulangkan siswa Malaysia yang tersisa di desa Temboro.
Baca Juga: Penyebaran virus corona masih masif, Malaysia perpanjang pembatasan hingga 12 Mei
Pada hari Senin, Indonesia telah mencatat 9.906 kasus COVID-19, 765 di antaranya meninggal dunia dan 1.151 telah pulih.