kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Hanya untuk azan dan ikamah, ini alasan Arab Saudi batasi speaker masjid


Rabu, 26 Mei 2021 / 14:15 WIB
Hanya untuk azan dan ikamah, ini alasan Arab Saudi batasi speaker masjid
ILUSTRASI. Dua jamaah dari Afghanistan berbincang dengan latar belakang jemaah yang keluar dari Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, seusai menunaikan salat Jumat, (4/12). FOTO ANTARA/Maha Eka Swasta.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Surat edaran itu juga menekankan, suara imam harus didengar oleh semua orang di dalam masjid selama salat, namun tidak perlu didengar di rumah terdekat atau di luar. 

Arab Saudi memiliki lebih dari 98.800 masjid, termasuk dua masjid penting dalam Islam, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. 

Pada 2018, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman meluncurkan proyek untuk merenovasi lebih dari 130 masjid bersejarah di Arab Saudi. 

Beberapa masjid penting sedang direnovasi di seluruh negeri, termasuk yang dibangun oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arab Saudi Batasi Speaker Masjid Hanya untuk Azan dan Ikamah, Ini Alasannya"

Penulis: Danur Lambang Pristiandaru
Editor: Danur Lambang Pristiandaru

Selanjutnya: Pengumuman! Arab Saudi bakal gelar ibadah haji 2021



TERBARU

[X]
×