kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Bitcoin hari Jumat (15/10) mendekati US$ 60.000, tertinggi sejak April


Jumat, 15 Oktober 2021 / 13:35 WIB
Harga Bitcoin hari Jumat (15/10) mendekati US$ 60.000, tertinggi sejak April
ILUSTRASI. Bitcoin.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga Bitcoin pada hari Jumat (15/10) melambung tinggi mendekati angka US$ 60.000 menyusul kabar bahwa Amerika Serikat akan segera menyetujui exchange-traded fund (ETF) untuk cryptocurrency terpopuler ini secara berjangka.

Melansir Reuters, harga Bitcoin naik hampir 4% ke level US$ 59.664, nilai tertinggi sejak pertengahan April lalu. Nilai Bitcoin sendiri telah naik dua kali lipat tahun ini dan memecahkan rekor pada bulan April saat menyentuh angka US$ 64.895.

Lonjakan ini menyusul kabar bahwa Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) siap untuk mengizinkan ETF Bitcoin berjangka AS pertama untuk memulai perdagangan pada minggu depan.

Para investor cryptocurrency memang telah lama menunggu kabar persetujuan ETF Bitcoin pertama di AS. Beberapa reli Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir sudah cukup menunjukkan bagaimana para investor mengantisipasi langkah tersebut.

Jika benar terjadi, ETF Bitcoin di AS diprediksi bisa mempercepat adopsi dan perdagangan arus utama.

Baca Juga: Tweet Elon Musk dukung dogecoin meme bikin harga bitcoin melompat

Beberapa pengelola dana, termasuk VanEck Bitcoin Trust, ProShares, Invesco, Valkyrie, dan Galaxy Digital Funds, juga  telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF Bitcoin di AS. ETF mata uang kripto telah diluncurkan tahun ini di Kanada dan Eropa.

Dikutip dari Bloomberg, proposal dari ProShares dan Invesco secara umum didasarkan pada kontrak berjangka dan diajukan di bawah aturan reksa dana yang dianggap bisa memberikan perlindungan pada investor dengan cukup signifikan.

Ketua SEC Gary Gensler, sempat berkata bahwa pasar kripto telah melibatkan banyak token yang mungkin merupakan sekuritas yang tidak terdaftar. Kondisi ini mendorong aksi manipulasi harga yang membuat banyak investor rentan terhadap risiko kerugian.

Ben Caselin, kepala penelitian dan strategi di bursa mata uang kripto AAX mengatakan bahwa lonjakan harga Bitcoin pekan ini bukan hal sembarangan dan banyak investor lebih memilih mengumpulkannya untuk sementara waktu.

Caselin mengakui bahwa kabar ETF Bitcoin dari AS memang mendorong kenaikan harga saat ini, bahkan hingga sepanjang Q4 tahun ini. Namun, semua investor tetap diminta untuk berhati-hati.

Selanjutnya: Vladimir Putin: Mata uang kripto memiliki nilai tapi sangat tidak stabil




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×