kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Harga Bitcoin Melompat Lagi, Tapi Warren Buffett Tetap Jadi Pembenci Kripto


Senin, 23 Oktober 2023 / 11:34 WIB
Harga Bitcoin Melompat Lagi, Tapi Warren Buffett Tetap Jadi Pembenci Kripto
ILUSTRASI. Setinggi apa pun reli harga kripto, hal tersebut tidak akan meyakinkan salah satu pengkritik terbesar industri ini, yaitu Warren Buffett. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

2. Tidak memiliki nilai unik sama sekali

Investor miliarder itu tidak menyukai Bitcoin karena menganggapnya sebagai aset yang tidak produktif.

Warren Buffett memiliki preferensi yang terkenal untuk saham perusahaan yang nilainya — dan arus kas — berasal dari produksi barang. Buffett dalam sebuah wawancara CNBC pada tahun 2020 pernah bilang, cryptocurrency tidak memiliki nilai nyata.

3. Warren Buffett tidak berpikir crypto sebagai uang

Sebagai aset yang dapat diperdagangkan, Bitcoin berkembang pesat. Tapi apakah itu memenuhi tiga kriteria uang? 

Menurut definisi yang paling umum, uang seharusnya menjadi alat pertukaran, penyimpan nilai, dan unit hitung.

Tapi Warren Buffett menyebutnya sebagai "fatamorgana".

“Itu tidak memenuhi semua tes mata uang,” kata miliarder itu di CNBC pada tahun 2014. 

Dia menambahkan, “Ini bukan alat pertukaran yang tahan lama, itu bukan penyimpan nilai.”




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×