kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.177   87,95   1,09%
  • KOMPAS100 1.133   13,82   1,23%
  • LQ45 809   12,89   1,62%
  • ISSI 287   1,60   0,56%
  • IDX30 422   7,05   1,70%
  • IDXHIDIV20 479   8,93   1,90%
  • IDX80 126   1,52   1,22%
  • IDXV30 134   0,45   0,34%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Harga Emas Bertahan Dekat Rekor Tertinggi pada Level US$4.363 Selasa (21/10) Pagi


Selasa, 21 Oktober 2025 / 08:49 WIB
Harga Emas Bertahan Dekat Rekor Tertinggi pada Level US$4.363 Selasa (21/10) Pagi
ILUSTRASI. Gold bars are displayed at a gold jewellery shop in the northern Indian city of Chandigarh May 8, 2012. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia bergerak menguat tipis pada perdagangan Selasa (21/10/2025), bertahan di dekat rekor tertingginya seiring meningkatnya permintaan aset aman (safe haven) dan harapan terhadap pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed.

Berdasarkan data Reuters, harga emas spot naik 0,2% ke level US$4.363,58 per ons troi pada pukul 01.06 GMT, setelah sempat menyentuh rekor US$4.381,21 per ons troi pada Senin (20/10).

Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,5% menjadi US$4.379 per ons troi.

Baca Juga: Cek Harga Emas Antam, Melonjak Rp 72.000 Jadi Rp 2.487.000 Per Gram Hari Ini (21/10)

Kenaikan harga emas terjadi di tengah ketidakpastian fiskal di AS, menyusul berlanjutnya penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown) hingga hari ke-20 pada Senin.

Kondisi ini terjadi setelah Senat AS kembali gagal mencapai kesepakatan anggaran untuk kesepuluh kalinya dalam sepekan terakhir.

Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan penutupan tersebut kemungkinan akan berakhir dalam pekan ini.

Namun, penundaan berbagai rilis data ekonomi akibat shutdown membuat investor dan pembuat kebijakan menghadapi “kekosongan data” menjelang rapat kebijakan The Fed minggu depan.

Pasar kini sepenuhnya memperkirakan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin bulan ini, dengan kemungkinan penurunan lanjutan pada Desember, menurut CME FedWatch Tool.

Baca Juga: Harga Emas Pecah Rekor, Tapi Warren Buffett Tetap Tak Tergoda – Ini Alasannya!

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menguat di tengah lingkungan suku bunga rendah.

Selain itu, SPDR Gold Trust ETF emas terbesar di dunia melaporkan kepemilikan emasnya naik 1,09% menjadi 1.058,66 ton pada Senin dari 1.047,21 ton pada Jumat pekan lalu.

Investor kini menanti data indeks harga konsumen (CPI) AS yang dijadwalkan rilis Jumat mendatang. Data ini sebelumnya tertunda karena shutdown.

Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan CPI naik 3,1% secara tahunan pada September, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya—angka yang berpotensi menahan langkah The Fed untuk lebih agresif menurunkan suku bunga.

Baca Juga: Harga Emas Kembali Berkilau Usai Ditutup Melonjak 2,4% di Awal Pekan Ini

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di Malaysia pekan ini guna mencegah eskalasi tarif impor antara kedua negara.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak turun 0,3% ke US$52,29 per ons troi, platinum naik 0,3% ke US$1.643,48, dan palladium menguat 0,6% ke US$1.504,72 per ons troi.

Selanjutnya: Huawei Pura 80 Pro Didukung Fast Charging 100W & Wireless Charging 80W

Menarik Dibaca: Huawei Pura 80 Pro Didukung Fast Charging 100W & Wireless Charging 80W




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×