kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Harga Emas Naik Usai Data Ketenagakerjaan AS Memicu Harapan Pemangkasan Suku Bunga


Selasa, 16 Desember 2025 / 22:16 WIB
Harga Emas Naik Usai Data Ketenagakerjaan AS Memicu Harapan Pemangkasan Suku Bunga
ILUSTRASI. Emas batangan (Sven Simon/IMAGO via REUTERS)


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas dunia menguat pada Selasa (16/12/2025) setelah pelaku pasar mencermati laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan tingkat pengangguran naik dibandingkan bulan sebelumnya. Data ini memperkuat harapan bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), akan kembali memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 4.316,67 per ons pada pukul 21.07 WIB. Sementara itu, emas berjangka AS juga menguat 0,3% ke level US$ 4.347,10 per ons.

Penguatan emas terjadi seiring dengan melemahnya dolar AS, yang turun ke level terendah dalam dua bulan. Kondisi ini membuat emas menjadi lebih murah bagi pembeli dari luar AS. Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga tercatat menurun.

Baca Juga: Laporan Ketenagakerjaan AS November 2025 Non Farm Payroll Bertambah 64.000 Pekerjaan

Laporan menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS kembali meningkat pada November setelah sempat melemah pada Oktober. Namun, tingkat pengangguran justru naik menjadi 4,6%, lebih tinggi dari perkiraan ekonom sebesar 4,4%. Kenaikan ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan perdagangan agresif Presiden Donald Trump.

Analis Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn, mengatakan, data tersebut memberi alasan lebih kuat bagi The Fed untuk memangkas suku bunga. “Jika suku bunga turun, itu biasanya menjadi sentimen positif bagi emas,” ujarnya.

Pekan lalu, The Fed telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powelldinilai lebih lunak dari perkiraan pasar.

Berdasarkan data CME FedWatch, peluang pemangkasan suku bunga pada Januari meningkat menjadi 26,6%, dari sebelumnya 24,4%. Pasar juga memperkirakan akan ada dua kali pemangkasan suku bunga pada tahun 2026.

Emas, yang tidak memberikan imbal hasil bunga, umumnya diuntungkan ketika suku bunga rendah.

Baca Juga: China Pangkas Tajam Tarif Impor Daging Babi dari Uni Eropa

Ke depan, investor menantikan rilis data inflasi AS (CPI) bulan November pada Kamis serta indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada Jumat, yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan The Fed selanjutnya.

Sementara itu, harga perak turun 0,6% menjadi US$ 63,58 per ons, setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi.

Di sisi lain, platinum melonjak 2,3% ke level US$ 1.824,50 per ons, tertinggi sejak September 2011. Palladium juga naik 0,8% menjadi US$ 1.580,22 per ons, level tertinggi dalam dua bulan.

Selanjutnya: Databricks Raih Pendanaan US$ 4 Miliar Bikin Valuasinya Tembus US$ 134 Miliar

Menarik Dibaca: Jadwal Puskas Award 2025: Rizky Ridho Menang? Klik Link Live Streaming di Sini




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×