kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.750   25,00   0,15%
  • IDX 8.076   -50,78   -0,62%
  • KOMPAS100 1.120   -9,97   -0,88%
  • LQ45 800   -8,74   -1,08%
  • ISSI 281   -2,13   -0,75%
  • IDX30 420   -4,37   -1,03%
  • IDXHIDIV20 482   -3,64   -0,75%
  • IDX80 122   -1,03   -0,84%
  • IDXV30 133   0,18   0,14%
  • IDXQ30 133   -1,14   -0,85%

Harga Emas Stabil di US$ 3.737 Per Ons di Tengah Hari Ini (25/9), Menanti Data AS


Kamis, 25 September 2025 / 11:49 WIB
Harga Emas Stabil di US$ 3.737 Per Ons di Tengah Hari Ini (25/9), Menanti Data AS
ILUSTRASI. harga emas spot stabil di level US$ 3.737,1 per ons troi pada perdagangan tengah hari ini (25/9/2025)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas bertahan stabil dengan dolar Amerka Serikat (AS) yang sedikit melemah memberikan sedikit dukungan. Sementara investor menunggu data ekonomi utama AS untuk wawasan lebih lanjut tentang arah kebijakan Federal Reserve.

Kamis (25/9/2025) pukul 11.15 WIB, harga emas spot berada di level US$ 3.737,01 per ons troi.

Sejalan, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember 2025 juga tidak berubah di level US$ 3.767,90 per ons troi.

Indeks dolar AS turun 0,1%, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri.

Pada hari Rabu, Presiden Bank Sentral Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, mengatakan bahwa ia "sepenuhnya mendukung" keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya minggu lalu dan memperkirakan akan ada pemangkasan lebih lanjut.

"Langkah ini (kenaikan harga emas) mungkin mencerminkan ekspektasi bahwa The Fed bermaksud untuk menggenjot perekonomian AS seiring dengan upayanya menyeimbangkan kembali fokusnya pada pasar tenaga kerja," kata Ilya Spivak, kepala makro global di Tastylive.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Jadi Rp 2.171.000 Per Gram Hari Ini (25/9)

"Level support awal berada di kisaran US$ 3.700 dan US$ 3.600. Menembus resistance di level tertinggi terbaru di dekat US$ 3.790 dapat mengekspos harga US$ 3.870-US$ 3.875, diikuti oleh US$ 4.000."

Investor sedang menunggu laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi yang disukai The Fed, pada hari Jumat.

Laporan tersebut diperkirakan menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 0,3% untuk bulan Agustus dan kenaikan tahunan sebesar 2,7%, menurut jajak pendapat Reuters.

"Saya rasa data inflasi tidak akan berdampak signifikan (pada emas) kecuali jika inflasinya sangat tinggi," kata Brian Lan, Direktur Utama GoldSilver Central.

"Dalam pandangan kuantitatif kami terhadap pasar, jangka panjang masih sangat bullish."

Baca Juga: Harga Emas Ditutup Melemah dari Rekor Tertinggi, Investor Mengamati Data Ekonomi AS

Data klaim pengangguran mingguan AS, yang akan dirilis Kamis malam, dapat memberikan wawasan tentang kondisi pasar tenaga kerja.

Pasar secara umum memperkirakan dua kali lagi penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin tahun ini, pada bulan Oktober dan Desember.

Safe-haven emas batangan, yang cenderung berkembang pesat di lingkungan suku bunga rendah, mencapai rekor tertinggi US$ 3.790,82 pada hari Selasa (23/9/2025).

Selanjutnya: Impor BBM SPBU Swasta Tiba, Hari Ini (25/9) Hanya 3 SPBU Jakarta Jual Shell Super

Menarik Dibaca: Mahasiswa Bisa Adu Ide Bisnis di CALIBER Challenge 2025, Catat Syarat dan Tahapannya




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×