kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.598   47,00   0,28%
  • IDX 8.008   -0,82   -0,01%
  • KOMPAS100 1.117   0,61   0,05%
  • LQ45 809   -0,56   -0,07%
  • ISSI 277   0,92   0,33%
  • IDX30 421   -0,20   -0,05%
  • IDXHIDIV20 482   -0,29   -0,06%
  • IDX80 123   -0,12   -0,10%
  • IDXV30 132   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 134   -0,42   -0,31%

Harga Emas Stabil ke US$3.647,7 Jumat (19/9) Pagi, Tunggu Sinyal Baru dari The Fed


Jumat, 19 September 2025 / 08:59 WIB
Harga Emas Stabil ke US$3.647,7 Jumat (19/9) Pagi, Tunggu Sinyal Baru dari The Fed
ILUSTRASI. Ingots of 99.99 percent pure gold are placed in a workroom at Krastsvetmet precious metals plant in the Siberian city of Krasnoyarsk, Russia, January 31, 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas global bergerak stabil pada perdagangan Jumat (19/9/2025), seiring investor menantikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS) setelah Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas bunga acuannya.

Melansir Reuters, harga emas spot bertahan di level US$ 3.647,75 per troi ons pada pukul 01.25 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember naik tipis 0,1% menjadi US$ 3.681,20 per troi ons.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 8.000 Jadi Rp 2.090.000 per Gram, Jumat (19/9)

The Fed pada Rabu lalu melanjutkan pemangkasan suku bunga dan membuka peluang penurunan lanjutan.

Namun, bank sentral memberi peringatan terkait inflasi yang masih tinggi sehingga menimbulkan keraguan mengenai kecepatan pelonggaran kebijakan moneter di periode mendatang.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya memangkas biaya peluang dalam memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Harga Emas Terkoreksi Usai Cetak Rekor Tertinggi, Pasar Tunggu Sikap The Fed

Komentar Powell dan Prospek Kebijakan

Ketua The Fed Jerome Powell menyebut pemangkasan tersebut sebagai langkah “manajemen risiko” untuk merespons pelemahan pasar tenaga kerja.

Ia menegaskan, arah kebijakan suku bunga akan ditentukan “rapat demi rapat.”

Berdasarkan FedWatch Tool milik CME Group, pelaku pasar memperkirakan ada peluang 92% pemangkasan lagi sebesar 25 basis poin pada rapat The Fed bulan Oktober mendatang.

Sementara itu, Bank of England pada Kamis (18/9) mempertahankan suku bunga, namun memperlambat laju pengurangan kepemilikan obligasi pemerintah.

Kebijakan ini diambil di tengah inflasi yang masih tinggi, pertumbuhan yang lemah, dan volatilitas pasar utang.

Bank of Japan diperkirakan akan tetap menahan suku bunga di 0,5% dalam pertemuan yang digelar hari ini.

Baca Juga: BOJ Diprediksi Tahan Suku Bunga, Waspadai Risiko Tarif AS dan Perlambatan Ekonomi

Data terbaru menunjukkan jumlah klaim baru tunjangan pengangguran di AS menurun pekan lalu, meski pasar tenaga kerja terus melemah seiring menurunnya permintaan dan pasokan pekerja.

Di sisi lain, data juga memperlihatkan ekspor emas Swiss ke China melonjak 254% pada Agustus dibandingkan bulan sebelumnya, menandakan tingginya permintaan fisik dari Negeri Tirai Bambu.

Logam Mulia Lainnya

Selain emas, harga logam mulia lain juga bergerak variatif. Harga perak spot naik 0,2% menjadi US$ 41,88 per troi ons, platinum turun 0,2% ke US$ 1.381,69, sementara paladium menguat 0,5% ke US$ 1.155,98.

Selanjutnya: Grafik Harga Emas Batangan Antam Hari Ini (19 September 2025), Naik atau Turun?

Menarik Dibaca: Tecno Pova 6 Usung Resolusi 2K 30 FPS, Hadirkan Kualitas Video yang Lebih Baik




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×