Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Startup pembayaran di Amerika Serikat (AS), Marqeta, yang juga digunakan oleh Uber dan Stripe dikabarkan akan menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di atas harga kisaran. Hal ini dilakukan agar target untuk mengumpulkan dana hingga US$ 1,2 miliar tercapai.
Mengutip Reuters, Marqeta akan melepas 45,45 juta saham dengan harga US$ 27 per saham. Padahal, sebelumnya, harga kisaran IPO Marqeta ada dalam rentang US$ 20 hingga US$ 24 per saham. Berdasarkan harga IPO tersebut, Marqeta saat ini bernilai US$ 15,23 miliar,
Sebagai informasi, perusahaan ini memiliki valuasi sebesar US$ 4,3 miliar ketika mengumpulkan US$ 150 juta dari investor pada Mei tahun lalu. Marqeta disebut akan memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 14,3 miliar, tidak termasuk opsi saham karyawan.
Sementara itu, IPO Marqeta ini dilakukan pada saat investor bertaruh besar pada startup fintech karena pertumbuhan tinggi akibat telah menerima dorongan selama pandemi Covid-19 yang memaksa konsumen untuk menggunakan lebih banyak layanan keuangan online.
Baca Juga: Perusahaan China Dingdong bersiap melantai di bursa saham AS
Sejumlah startup pembayaran seperti Flywire dan Paymentus telah go public dalam beberapa minggu terakhir.
Marqeta, yang pelanggannya termasuk Uber Technologies, perusahaan pengiriman makanan DoorDash Inc dan perusahaan pembayaran Square Inc, sebelumnya mengungkapkan bahwa pendapatannya meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 290,3 juta pada tahun 2020 karena pelanggan yang tinggal di rumah berbelanja lebih banyak secara online.
Saham Marqeta dijadwalkan untuk mulai diperdagangkan pada hari Rabu di Nasdaq dengan simbol "MQ." Goldman Sachs dan J.P. Morgan adalah penjamin emisi utama untuk penawaran tersebut.