Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Harga konsumen China kembali mencatat penurunan pada September, sementara deflasi di tingkat produsen juga berlanjut.
Kondisi ini mencerminkan lemahnya permintaan domestik dan tekanan baru dari meningkatnya ketegangan dagang yang menekan kepercayaan konsumen dan pelaku usaha.
Baca Juga: Bursa Asia Menguat Rabu (15/10) Pagi, Dolar Melemah Usai Sinyal Dovish dari The Fed
Data Biro Statistik Nasional (NBS) yang dirilis Rabu (15/10/2025) menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) turun 0,3% secara tahunan, lebih dalam dibandingkan perkiraan ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang memproyeksikan penurunan 0,2%. Pada Agustus, CPI tercatat turun 0,4%.
Secara bulanan, CPI naik tipis 0,1%, setelah stagnan pada bulan sebelumnya, namun masih di bawah ekspektasi kenaikan 0,2%.
Sementara itu, indeks harga produsen (PPI) juga mencatat kontraksi 2,3% secara tahunan pada September, menyusul penurunan 2,9% pada Agustus, sejalan dengan perkiraan pasar.
Baca Juga: Saling Balas Biaya Pelabuhan, Ketegangan AS-China Ancam Jalur Perdagangan Global
Penurunan berkelanjutan pada harga konsumen dan produsen ini memperlihatkan tantangan besar bagi Beijing untuk menghidupkan kembali inflasi dan memperkuat pemulihan ekonomi di tengah sentimen global yang memburuk.