kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Deflasi Masih Bayangi China, Meski Tekanan Harga Produsen Berkurang


Rabu, 10 September 2025 / 09:22 WIB
Deflasi Masih Bayangi China, Meski Tekanan Harga Produsen Berkurang
ILUSTRASI. FILE PHOTO - Chinese banknotes are seen at a vendor's cash box at a market in Beijing February 14, 2014. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Harga konsumen di China tercatat menurun pada Agustus, sementara deflasi harga produsen mulai menunjukkan tanda-tanda mereda.

Kondisi ini terjadi ketika pembuat kebijakan berupaya mengendalikan kompetisi berlebihan dan perang harga di sejumlah sektor industri utama.

Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Sebagian Menguat Menanti Data Inflasi China

Data Biro Statistik Nasional (NBS) pada Rabu (10/9/2025) menunjukkan, indeks harga konsumen (CPI) turun 0,4% secara tahunan pada Agustus, lebih dalam dibanding perkiraan jajak pendapat Reuters yang memprediksi penurunan 0,2%.

Pada bulan sebelumnya, CPI tercatat stagnan.

Secara bulanan, CPI tidak mengalami perubahan, berbanding dengan kenaikan 0,4% di Juli dan di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan tipis 0,1%.

Baca Juga: Ketegangan AS–China Tekan Kepercayaan Bisnis ke Titik Terendah

Sementara itu, indeks harga produsen (PPI) terkontraksi 2,9% yoy pada Agustus, membaik dari penurunan 3,6% pada Juli.

Angka ini sesuai dengan proyeksi ekonom yang juga memperkirakan penurunan 2,9%.

Selanjutnya: Harga Melonjak Signifikan, Saham AMIN, LION, CBUT Masuk Radar UMA BEI

Menarik Dibaca: iPhone 17 Rilis, Intip Bocoran Spesifikasi & Teknologinya Lewat Informasi Berikut




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×