kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Harga Minyak Melonjak Lebih dari 7%, Tersulut Serangan Israel Terhadap Iran


Jumat, 13 Juni 2025 / 20:11 WIB
Harga Minyak Melonjak Lebih dari 7%, Tersulut Serangan Israel Terhadap Iran
ILUSTRASI. Harga minyak melonjak lebih dari US$ 5 pada Jumat (13/6) ke level tertinggi dalam beberapa bulan setelah Israel melancarkan serangan terhadap IranREUTERS/Lucy Nicholson


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak melonjak lebih dari US$ 5 pada Jumat (13/6) ke level tertinggi dalam beberapa bulan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran, yang memicu pembalasan Iran dan meningkatkan kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak Timur Tengah. 

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik US$ 5,25, atau sekitar 7,6%, menjadi US$ 74,61 per barel pada pukul 12.15 GMT, setelah mencapai level tertinggi intraday di US$ 78,50, level tertinggi sejak 27 Januari. 

Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik US$ 5,57, atau 8,2%, menjadi US$ 73,61 setelah mencapai US$ 77,62, level tertinggi sejak 21 Januari.

Kenaikan harga minyak pada Jumat adalah pergerakan intraday terbesar untuk kedua kontrak sejak 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan lonjakan harga energi. 

Baca Juga: Harga Minyak Meroket Akibat Perang Israel-Iran, RI Genjot Produksi

Israel mengatakan telah menargetkan fasilitas nuklir Iran, pabrik rudal balistik, dan komandan militer pada hari Jumat di awal operasi yang berkepanjangan untuk mencegah Teheran membangun senjata atom. Iran telah menjanjikan tanggapan yang keras. 

Presiden AS Donald Trump mendesak Iran untuk membuat kesepakatan atas program nuklirnya, untuk mengakhiri "serangan berikutnya yang sudah direncanakan." 

Perusahaan Penyulingan dan Distribusi Minyak Nasional Iran mengatakan fasilitas penyulingan dan penyimpanan minyak tidak rusak dan terus beroperasi.

Kekhawatiran utama adalah apakah perkembangan terbaru akan mempengaruhi Selat Hormuz, kata analis SEB Ole Hvalbye. 

Jalur air utama tersebut sebelumnya berisiko terkena dampak dari meningkatnya volatilitas regional tetapi sejauh ini belum terpengaruh, kata Hvalbye.

Ia menambahkan, tidak dampak pada aliran minyak di wilayah tersebut.

Sekitar seperlima dari total konsumsi minyak dunia melewati selat tersebut, atau sekitar 18 hingga 19 juta barel per hari (bph) minyak, kondensat, dan bahan bakar.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Melonjak Lebih dari 5% Jumat (13/6) Pagi, Usai Israel Gempur Iran

Goldman Sachs dalam sebuah catatan pada hari Jumat mengatakan meskipun telah memasukkan premi risiko geopolitik yang lebih tinggi ke dalam prospek harga minyak musim panas 2025 yang disesuaikan, perusahaan terus mengasumsikan tidak ada gangguan pada pasokan minyak Timur Tengah setelah serangan Israel terhadap Iran.

"Pertanyaan kuncinya sekarang adalah apakah reli harga minyak ini akan berlangsung lebih lama dari akhir pekan atau seminggu - sinyal kami adalah bahwa ada kemungkinan lebih rendah terjadinya perang besar-besaran, dan reli harga minyak kemungkinan akan menemui hambatan," kata Janiv Shah, analis di Rystad.

"Fundamental menunjukkan hampir semua ekspor Iran ditujukan ke China, jadi pembelian diskon China akan paling berisiko di sini. Kapasitas cadangan OPEC+ dapat memberikan kekuatan stabilisasi," tambahnya.

Kenaikan harga minyak juga akan meredam prospek ekonomi Jerman, kata lembaga ekonomi DIW Berlin pada hari Jumat. Negara ini adalah satu-satunya negara G7 yang tidak mencatat pertumbuhan ekonomi selama dua tahun berturut-turut.

Selanjutnya: Bank Mandiri Tebar Cashback dan Promo di Road to MJM 2025, Welcome Bonus Rp 1 Juta

Menarik Dibaca: Bank Mandiri Tebar Cashback dan Promo di Road to MJM 2025, Welcome Bonus Rp 1 Juta




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×