Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Produksi minyak di North Dakota akan diturunkan seiring dengan penurunan harga minyak yang terus terjadi.
Prediksi tersebut mulai muncul ketika produsen minyak terbesar kedua di AS seperti Continental Resources Inc, Whiting Petroleum Corp, dan sebagainya mulai membatasi produksi dan memangkas biaya sebagai tindakan akibat merosotnya harga minyak.
"Harga minyak saat ini hanya bergerak di kisaran US$ 40-US$ 48 per barel," ujar Lynn Helms, kepala Departemen Sumber Daya Mineral North Dakota kepada Reuters.
Helms mengharapkan agar harga minyak dapat mencapai US$ 50 per barel guna meningkatkan aktivitas produksi minyak di North Dakota. Produksi minyak harian North Dakota menurun 2% menjadi 1,03 juta barel per hari pada Juni 2016.
Tren tersungkurnya produksi minyak akibat harga yang terus melorot sudah dimulai sejak 2014. Helms mengatakan, jika tren tersebut terus terjadi, bukan tidak mungkin produksi minyak akan menurun menjadi 1 juta barel per hari.