kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.901   4,00   0,02%
  • IDX 6.674   39,29   0,59%
  • KOMPAS100 963   7,31   0,76%
  • LQ45 752   6,93   0,93%
  • ISSI 211   1,03   0,49%
  • IDX30 391   3,55   0,92%
  • IDXHIDIV20 471   4,09   0,88%
  • IDX80 109   0,95   0,88%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,03   0,81%

Harga Tiket Kereta JR Pass di Jepang Naik 70%


Rabu, 04 Oktober 2023 / 18:23 WIB
Harga Tiket Kereta JR Pass di Jepang Naik 70%
ILUSTRASI. JR Central resmi mengoperasikan shinkansen N700S untuk jalur Tokaido yang membentang dari Tokyo menuju Osaka hari ini, Rabu, 1 Juli 2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bagi yang ingin berlibur ke Jepang, siap-siap biaya tranportasi kereta yang akan dikeluarkan akan lebih mahal. Pasalnya, jaringan kereta Japan Railway (JR) telah menaikkan harga tiket untuk turis atau JR Pass sekitar 70%. 

Seperti diketahui, kereta merupakan tranportasi utama di Jepang. Sementara JR Pass merupakan merupakan jenis tiket kereta di jaringan JR Group yang bisa dipakai untuk naik kereta berkali-kali selama masa berlaku pass. 

Kenaikan harga tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan dalam empat dekade. Mulai awal Oktober 2023 ini, harga tiket kereta yang menawarkan perjalanan tak terbatas selama 14 hari untuk melintasi Jepang ditetapkan sebesar ¥80.000 atau setara Rp 8,4 juta (dengan asumsi kurs Rp 105 per yen), naik dari ¥47.250  sebelumnya. 

Grup JR yang terdiri dari enam operator kereta berpendapat kenaikan harga itu sangat wajar mengingat destinasi tujuan untuk satu tiket sudah diperluas hingga ke wilayah utara. Jaringan JR mencakup lebih dari 19.000 kilometer di seluruh wilayah Jepang. 

“Kami tidak pernah menaikkan harga kecuali melakukan sedikit penyesuaian selama kenaikan pajak konsumen,” kata Koki Mizuno, juru bicara Central Japan Railway Co dilansir Bloomberg, Rabu (4/10).

Baca Juga: Indonesia Resmi Memiliki Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

Ia bilang, pihaknya sudah melakukan peningkatkan sistem selama bertahun-tahun terakhir, seperti meluncurkan layanan reservasi online dan tiket otomatis di pintu masuk. Namun, inovasi yang tentu mengeluarkan investasi itu belum disesuikan terhadap tarif tiket. 

Wisatawan kini mempunyai pilihan untuk membayar biaya tambahan untuk menaiki Nozomi dan Mizuho, layanan kereta peluru shinkansen tercepat, dibanding kereta yang lambat dan lebih banyak pemberhentian. 

Penduduk Jepang tidak diperbolehkan membeli tiket tersebut, karena mereka bisa menggunakan kereta ekspres, jalur lokal, dan bahkan beberapa feri.

Analis Bloomberg Intelligence, Denise Wong memperkirakan kenaikan harga bisa berdampak pada pilihan perjalanan lainnya. Beberapa wisatawan mungkin beralih ke maskapai penerbangan berbiaya rendah, termasuk Jetstar dan Peach dari All Nippon Airways Co., untuk perjalanan jarak jauh antarkota, mengingat harga tiket pesawat bisa 10% hingga 70% lebih murah dibandingkan tiket kereta api biasa.



TERBARU

[X]
×