Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Dapat dikatakan, hari ini merupakan performa terbaik mata uang Asia selama tahun 2009. Penguatan kali ini dipimpin oleh won milik Korea Selatan dan rupiah Indonesia. Bergairahnya bursa Asia meningkatkan permintaan aset-aset di emerging market.
Asal tahu saja, won mengalami penguatan terbesar dalam tiga bulan terakhir terhadap dolar hari ini. Demikian pula halnya dengan rupiah. Menguatnya dua mata uang regional ini terjadi setelah Bank of America, JPMorgan Chase & Co dan Citigroup Inc mengatakan won dan rupiah cukup menguntungkan untuk investasi.
“Berita positif mengenai perbankan AS membuat pasar saham Asia melonjak. Demikian pula halnya dengan mata uang Asia,” ujar Carl Rajoo, Ekonom Forecast Singapore Ltd.
Pada pukul 13.22 waktu Seoul, won diperdagangkan pada posisi 1.487,75 per dolar. Itu artinya, won menguat 0,6% dibanding kemarin dan 4,2% lebih perkasa dibanding akhir minggu lalu.
Sementara itu, di sejumlah negara lain, dolar Taiwan menguat 0,9% minggu ini menjadi NT$ 34,480 versus dolar, dolar Singapura menguat 0,6% menjadi S$ 1,5384 dan baht Thailand menguat 0,5% menjadi 35,89. Sedangkan dong Vietnam dan peso Filipina tidak banyak mengalami perubahan dengan posisi masing-masing 48,50 dan 17.482,50.