Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Melansir Reuters, menurut proyeksi Edison Research, Donald Trump dari Partai Republik memenangkan Indiana dan Kentucky dalam pemilihan presiden hari Selasa (5/11/2024). Sementara Kamala Harris dari Partai Demokrat memenangkan negara bagian Vermont.
Ini diketahui saat pemungutan suara ditutup di enam negara bagian AS pertama, termasuk negara bagian Georgia.
Georgia adalah salah satu dari tujuh negara bagian medan pertempuran yang kemungkinan akan menentukan pemenang kontes. Jajak pendapat menunjukkan para kandidat bersaing ketat di ketujuh negara bagian tersebut - Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin - hingga Hari Pemilihan.
Melansir Firstpost.com, dengan demikian, Harris mendapatkan tiga suara elektoral dari Vermont. Sementara, Trump sudah mengantongi 19 suara elektoral. Perinciannya, 8 suara elektoral dari Kentucky dan 11 suara elektoral dari Indiana.
Donald Trump menang di Kentucky dan Indiana
Sejak Bill Clinton dari Partai Demokrat memenangkan Negara Bagian Bluegrass pada tahun 1996, Kentucky selalu dimenangkan oleh kandidat presiden dari Partai Republik.
Mitch McConnell, pemimpin Senat GOP dan tokoh Republik paling berpengaruh di Kentucky, pernah menyebut Trump sebagai pihak "bertanggung jawab secara moral" atas serangan Capitol pada tanggal 6 Januari 2021.
Namun, dalam pembalikan yang mengejutkan, McConnell mendukung pencalonan Trump untuk terpilih kembali. Keduanya bekerja sama untuk memberlakukan paket reformasi pajak dan menunjuk tiga hakim konservatif ke Mahkamah Agung selama pemerintahan Trump.
Selain itu, Trump juga memenangkan 11 suara elektoral melawan calon dari Partai Demokrat Kamala Harris di negara bagian konservatif yang dapat diandalkan, yakni Indiana.
Baca Juga: Membongkar Sistem Pemilihan Presiden AS, Simak Biar Tidak Gagal Paham
Dalam ketiga kontes presidennya, Indiana telah mendukung Trump.
Trump menerima 57% suara negara bagian Hoosier pada tahun 2016, tahun ia terpilih sebagai presiden, dan sekali lagi pada tahun 2020. Pada pukul 19.00 EST, Associated Press mengumumkan Trump sebagai pemenang di negara bagian ini.
Kamala Harris menang di Vermont
Vermont, basis Demokrat, dimenangkan oleh Kamala Harris pada hari Selasa (5/11/2024).
Dalam delapan pemilihan presiden terakhir, negara bagian tersebut telah mendukung kandidat Demokrat.
Baca Juga: Jangan Tertipu dengan Penghitungan Awal Pemilu AS, Bisa Jadi Menyesatkan
Gubernur Vermont dari Partai Republik Phil Scott mengkritik calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dan mendukung calon dari Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilihan presiden tahun 2020.
Pada pukul 19.00 EST, Harris dinyatakan sebagai pemenang oleh Associated Press.
Tonton: Peluang Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat Tiba-tiba Terjun Bebas