kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,22   -10,30   -1.10%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil riset: Obat yang dikonsumsi Donald Trump picu risiko kematian pasien Covid-19


Minggu, 24 Mei 2020 / 13:27 WIB
Hasil riset: Obat yang dikonsumsi Donald Trump picu risiko kematian pasien Covid-19
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

Apa hal lain yang dikatakan Trump? 

Saat ditanya apakah staf dokter Gedung Putih merekomendasikan agar dirinya mengonsumsi obat itu, Trump mengaku telah bertanya soal itu. "Saya bertanya kepadanya, 'bagaimana menurutmu?' Dia berkata, 'ya kalau Anda menginginkannya'. Saya bilang, 'Ya, saya menginginkannya.'

Sang presiden mengklaim dirinya mengalami "nol gejala" virus corona dan sering diuji. Dia menambahkan, dirinya juga mengonsumsi suplemen zinc harian. 

Trump juga mengatakan bahwa hidroksiklorokuin "sepertinya punya dampak". "Mungkin (berdampak), mungkin tidak. Tapi jika tidak, Anda tidak akan sakit dan mati." 

Baca Juga: AS prediksi ada 35% warganya yang terinfeksi corona namun tak menunjukkan gejala

Trump juga menepis berbagai laporan mengenai efek samping buruk akibat mengonsumsi hidroksiklorokuin. 

Menurutnya, satu-satunya hal negatif yang dia dengar adalah dari sebuah kajian yang mencermati ketika obat itu diberikan kepada orang dalam kondisi yang luar biasa parah.  Dia juga mengklaim bahwa laporan yang sangat tidak saintifik dilakukan oleh orang-orang yang bukan pendukung Trump. 

Trump tampaknya merujuk pada kajian awal pada April lalu terhadap sejumlah pasien Covid-19 di rumah sakit yang dikelola pemerintah AS untuk para veteran militer. 

Kajian itu menyebut hidroksiklorokuin tidak punya faedah dan bahkan mungkin menyebabkan kematian lebih banyak. "Saya mendapat berita positif yang luar biasa mengenai hidroksi, dan saya katakan….apa salahnya?" kata Trump. "Pada suatu titik, saya akan berhenti." 

Selama beberapa pekan terakhir Trump selalu mendorong obat tersebut sebagai obat yang berpotensi mencegah atau menyembuhkan pasien-pasien Covid-19, meski sejumlah pejabat pemerintah di bidang kesehatan memberi peringatan. 




TERBARU

[X]
×