kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hassan Rouhani: Iran bakal melewati wabah virus corona dalam waktu singkat


Rabu, 04 Maret 2020 / 20:10 WIB
Hassan Rouhani: Iran bakal melewati wabah virus corona dalam waktu singkat
ILUSTRASI. Tim medis menyemprotkan disinfektan untuk membersihkan tempat di luar tempat suci Imam Reza di Mashhad, Iran, 27 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Wabah virus corona baru makin menggila di Iran. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, virus mematikan itu sudah menjangkiti hampir semua provinsi di Republik Islam.

"Penyakit ini adalah penyakit yang tersebar luas," kata Rouhani saat rapat kabinet, Rabu (4/3), seperti dikutip Reuters dari situs resmi Kepresidenan Iran.

"(Penyebaran penyakit) ini telah mencapai hampir semua provinsi kami, dan di satu sisi itu adalah penyakit global," ujar Presiden Iran.

Kementerian Kesehatan Iran pada Selasa (3/3) mengumumkan, sebanyak 92 orang meninggal karena virus corona, angka kematian tertinggi di luar China. Sementara 2.922 orang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Ini rahasia Vietnam, semua pasien sembuh dan belum ada lagi kasus virus corona

Tapi, Rouhani menyatakan, Iran bakal melewati wabah virus corona dengan kematian minimum dan dalam waktu singkat, dengan keterampilan dokter juga perawat mereka.

Rouhani juga menerima tawaran Amerika Serikat (AS) untuk membantu mengatasi wabah virus corona di negeri Mullah, meski tanpa menyebut AS secara langsung.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebutkan, Amerika Serikat telah menawarkan diri untuk membantu Iran mengatasi wabah virus corona di negara mereka.

"Mereka muncul dengan topeng simpati bahwa kami (AS) juga ingin membantu rakyat Iran," sebut Rouhani. "Jika Anda benar-benar mengatakan yang sebenarnya, maka cabut sanksi atas obat".

Baca Juga: Virus corona sudah menjangkiti 77 negara di luar China, ini daftarnya

Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir multilateral dengan Iran pada 2018, dan menerapkan kembali sanksi yang telah memukul ekonomi Republik Islam.

Para pejabat AS mengatakan, sanksi itu tidak menargetkan embargo obat-obatan untuk Iran, suatu hal yang para pejabat Iran bantah dengan keras.

Beberapa pejabat Iran juga terinfeksi virus corona sejak wabah itu pertama kali Teheran umumkan dua minggu lalu, dan seorang pejabat senior meninggal pada Senin (2/3).

Video yang TV Pemerintah Iran tayangkan mengenai rapat kabinet hari ini menunjukkan Rouhani dan para menteri ada di ruangan yang lebih besar dibanding tempat biasa untuk pertemuan mingguan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×