kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Heboh di Rusia: Putin usulkan perubahan konstitusi untuk memperpanjang kekuasaaannya


Kamis, 16 Januari 2020 / 04:58 WIB
Heboh di Rusia: Putin usulkan perubahan konstitusi untuk memperpanjang kekuasaaannya
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin. REUTERS/Maxim Shemetov TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Agenda domestik

Putin tetap populer di kalangan banyak orang Rusia yang melihatnya sebagai sumber stabilitas yang disambut baik. Kendati demikian, banyak juga yang berpendapat ia telah berkuasa terlalu lama, dana pensiun dan standar hidup masyarakat terus terkikis, kemiskinan tersebar luas, dan layanan kesehatan buruk.

Dmitri Trenin, kepala Moscow Carnegie Center, mengatakan Putin tampaknya bergerak untuk membatasi kekuasaan seorang penerus presiden.

Baca Juga: Prancis dan Rusia ingin menjaga kesepakatan nuklir Iran

Trenin juga mentweet: “Peningkatan # Mikhail # Mishustin ke PM Rusia dirancang untuk mendapatkan kepemimpinan yang lebih kompeten di Kabinet, yang harus fokus pada agenda domestik yang sangat penting. Karier Medvedev belum berakhir, Putin masih membutuhkannya dalam skenario transisi. Dia tetap seperti apa adanya: (Putin) mengubah ego. "

Pengunduran diri Medvedev mengejutkan pasar Rusia. Rubel dan saham mengalami pelemahan tajam sebelum akhirnya rebound untuk di tengah ketidakpastian.

Baca Juga: Impor minyak mentah tahunan China terus rekor dalam 17 tahun terakhir

Pasca pengumuman Putin, rubel keok menjadi 61,81 terhadap dollar, namun berhail rebound pada pukul 1800 GMT.

Saat berhadapan dengan euro, rubel sempat melemah ke poii 68,86, untuk kemudian pulih dan menguat 0,3% ke level 68,58 pada 1810 GMT.




TERBARU

[X]
×