Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kazakhstan:
Kazakhstan berencana mengirim pejabat pemerintah ke Moskow akhir bulan ini untuk membahas kemungkinan pengiriman.
Eropa:
Pakar kesehatan Eropa mengatakan bahwa tanpa data uji coba lengkap, vaksin tersebut akan sulit dipercaya.
Baca Juga: Rusia berhasil ciptakan vaksin corona, Amerika Serikat tempuh jalur ini
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan vaksin tersebut belum cukup diuji. Dia menambahkan, tujuan ditemukannya vaksin adalah untuk memiliki produk yang aman daripada hanya menjadi produk yang pertama kali ditemukan di dunia.
Meksiko:
Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell, mengatakan dia terkejut dengan pengumuman Rusia dan pemerintah akan menunggu informasi lebih lanjut.
WHO:
Menurut juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pihaknya dan otoritas kesehatan Rusia sedang membahas proses kemungkinan prakualifikasi WHO.
Baca Juga: Inilah situs untuk mengenal lebih lanjut tentang vaksin corona pertama di dunia
“Prakualifikasi vaksin apa pun mencakup peninjauan dan penilaian yang cermat atas semua data keamanan dan kemanjuran yang diperlukan,” jelas juru bicara WHO Tarik Jasarevic pada pengarahan PBB di Jenewa, yang merujuk pada uji klinis.
Jarbas Barbosa, asisten direktur cabang regional WHO, Pan American Health Organisation, ditanyakan tentang potensi produksi vaksin di Brasil. Dia mengatakan itu tidak boleh dilakukan sampai uji coba Tahap 2 dan 3 selesai untuk menjamin keamanan dan efektivitasnya.