Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin tentang vaksin Covid-19 pertama dunia menimbulkan beragam reaksi dari seluruh penjuru dunia. Apalagi, pihak regulator Rusia memberikan persetujuan untuk vaksin Covid-19 itu setelah kurang dari dua bulan pengujian pada manusia.
Moskow mengatakan pada hari Rabu (12/8/2020) bahwa gelombang pertama vaksin akan siap untuk beberapa petugas medis dalam dua minggu dan menolak masalah keamanan sebagai hal yang tidak berdasar.
Berikut ringkasan reaksi dunia atas vaksin yang diberi nama Sputnik itu seperti yang disarikan dari Reuters:
Baca Juga: Untuk tenaga medis, paket pertama vaksin corona Rusia siap dalam dua minggu
Israel:
Melansir Reuters, Menteri Kesehatan Israel mengatakan pihaknya akan memeriksa vaksin Covid-19 Rusia dan akan melakukan negosiasi untuk membelinya jika hasil yang ditemukan mendukung.
Filipina:
Ilmuwan Filipina akan bertemu dengan perwakilan dari fasilitas penelitian Rusia yang mengembangkan vaksin pada hari Rabu, untuk membahas kemungkinan partisipasi dalam uji klinis dan akses ke data penelitiannya.
Baca Juga: Rusia setujui vaksin virus corona pertama di dunia, tapi belum dapat lampu hijau WHO
Brasil:
Gubernur negara bagian Parana Brasil Ratinho Junior diharapkan bertemu dengan duta besar Rusia untuk Brasil pada hari Rabu untuk membahas syarat-syarat kesepakatan untuk memproduksi vaksin. Tetapi tidak jelas apakah lembaga penelitian negara bagian itu akan mendapatkan persetujuan peraturan di Brasil.
Kazakhstan:
Kazakhstan berencana mengirim pejabat pemerintah ke Moskow akhir bulan ini untuk membahas kemungkinan pengiriman.
Eropa:
Pakar kesehatan Eropa mengatakan bahwa tanpa data uji coba lengkap, vaksin tersebut akan sulit dipercaya.
Baca Juga: Rusia berhasil ciptakan vaksin corona, Amerika Serikat tempuh jalur ini
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan vaksin tersebut belum cukup diuji. Dia menambahkan, tujuan ditemukannya vaksin adalah untuk memiliki produk yang aman daripada hanya menjadi produk yang pertama kali ditemukan di dunia.
Meksiko:
Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell, mengatakan dia terkejut dengan pengumuman Rusia dan pemerintah akan menunggu informasi lebih lanjut.
WHO:
Menurut juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pihaknya dan otoritas kesehatan Rusia sedang membahas proses kemungkinan prakualifikasi WHO.
Baca Juga: Inilah situs untuk mengenal lebih lanjut tentang vaksin corona pertama di dunia
“Prakualifikasi vaksin apa pun mencakup peninjauan dan penilaian yang cermat atas semua data keamanan dan kemanjuran yang diperlukan,” jelas juru bicara WHO Tarik Jasarevic pada pengarahan PBB di Jenewa, yang merujuk pada uji klinis.
Jarbas Barbosa, asisten direktur cabang regional WHO, Pan American Health Organisation, ditanyakan tentang potensi produksi vaksin di Brasil. Dia mengatakan itu tidak boleh dilakukan sampai uji coba Tahap 2 dan 3 selesai untuk menjamin keamanan dan efektivitasnya.