kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hong Kong beri stimulus untuk membantu pebisnis bayar gaji karyawan


Rabu, 08 April 2020 / 17:19 WIB
Hong Kong beri stimulus untuk membantu pebisnis bayar gaji karyawan
ILUSTRASI. A man wears a protective mask as he walk past a panel displaying the Hang Seng Index during morning trading, following the outbreak of the new coronavirus, in Hong Kong, China March 13, 2020. REUTERS/Tyrone Siu


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

Staf yang terpengaruh oleh aturan social distancing termasuk bisnis yang terpaksa ditutup akan mendapat manfaat dari skema upah, termasuk karyawan di sektor-sektor pariwisata dan konstruksi. 

Sementara bisnis yang diuntungkan diantaranya, bisnis pendidikan seperti pusat tutorial, operator bus sekolah, dan pelatih olahraga yang dikontrak dari luar. Paket stimulus Hong Kong ini telah dilakukan pada Februari 2020. Kala itu, pemerintah Hong Kong meluncurkan dana HK$ 30 miliar yang mencakup 24 inisiatif untuk membantu sektor yang mengalami kesulitan. 
 
"Pemerintah sedang menggunakan referensi dari praktik pemerintah Inggris baru-baru ini dalam membayar 80% gaji karyawan di industri yang terpengaruh, meskipun persentase dan batasannya di Hong Kong lebih rendah," kata satu sumber.
 
Bulan lalu, pemerintah Inggris mengatakan akan membayar hibah 80% dari gaji jika tetap memperkerjakan karyawan tetap daripada memberhentikan mereka.
 
Di Singapura, pemerintah juga menawarkan untuk membayar 75% dari upah pekerja bulan April. Pekerja di Singapura yang dibantu dibatasi memiliki gaji S$ 4.600 per orang.
 
Pemerintah Jepang pada Selasa menyetujui paket bantuan ekonomi terbesar yang pernah ada. Ini mencakup dana bantuan senilai ¥ 2 juta setara dengan US$ 18.350 kepada usaha kecil dan menengah. 




TERBARU

[X]
×