kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Hong Kong jadi medan pertempuran sengit baru Amerika-China, berikut kronologinya


Jumat, 29 Mei 2020 / 04:35 WIB
Hong Kong jadi medan pertempuran sengit baru Amerika-China, berikut kronologinya
ILUSTRASI. Kongres Rakyat Nasional (NPC).


Sumber: South China Morning Post,Channel News Asia,BBC,Reu | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kementerian Luar Negeri China menyatakan siap mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah campur tangan asing, dalam hal ini Amerika Serikat (AS), terkait undang-undang keamanan baru Hong Kong yang tengah di bahas.

Hal ini dikatakan Kemenlu China pada hari Rabu merespons pernyataan keras dari Washington yang siap menjatuhkan sanksi berat terhadap China dan Hong Kong.

Baca Juga: Dampak keputusan AS atas Hong Kong: China bisa semakin murka

Mengutip Reuters, Rabu (27/5), Juru Bicara Kemenlu China, Zhao Lijian membuat pernyataan itu dalam briefing harian sebagian tanggapan atas komentar Presiden AS Donald Trump bahwa Washington tengah mengerjakan respons yang kuat terhadap undang-undang yang akan diumumkan sebelum akhir pekan ini.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping meminta militer China untuk memikirkan skenario terburuk dan meningkatkan kesiapsiagaan pertempuran setelah menaikkan 6% anggaran militer Tiongkok.

Baca Juga: Keputusan besar Amerika: Hong Kong bukan lagi daerah otonomi China

Xi membuat pernyataan itu selama pertemuan tahunannya dengan perwakilan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang menghadiri Kongres Rakyat Nasional atau Parlemen Beijing.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×