kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hong Kong tutup perbatasan dengan China daratan


Senin, 03 Februari 2020 / 17:24 WIB
Hong Kong tutup perbatasan dengan China daratan
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengenakan topeng setelah pecahnya coronavirus baru selama konferensi pers, di Hong Kong, Cina 28 Januari 2020.


Sumber: BBC,CNBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemerintah kota Hong Kong menutup sebagian besar perbatasan dengan China daratan akibat kekhawatiran makin meluasnya wabah virus corona yang saat ini telah menelan 361 korban jiwa.

Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengumumkan pada hari Senin bahwa kota itu akan menangguhkan 10 dari 13 kemungkinan penyeberangan di perbatasan dari China daratan ke Hong Kong. Keputusan ini diambil untuk mencegah meluasnya wabah virus corona. 

Baca Juga: Aktivitas manufaktur India melonjak ke level delapan tahun terakhir

Mengutip CNBC, ribuan pekerja medis di Hong Kong telah melakukan pemogokan sejak Senin (3/2) untuk menekan pemerintah Hong Kong menyetujui permintaan penutupan penuh perbatasan dengan China daratan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Lam mengatakan pada hari Senin bahwa pemogokan pekerja medis tersebut justru membahayakan pasien. Ia menilai aksi tersebut sebagai tindakan yang sangat kejam. Namun Lam enggan menutup perbatasan secara total dengan China karena menilai keputusan itu bersifat diskriminatif.

Baca Juga: Jokowi: Saya terima kasih kepada masyarakat Natuna

Mengutip BBC, Hong Kong telah menangguhkan layanan kereta api lintas batas dan feri, tetapi petugas kesehatan menginginkan penutupan perbatasan total. Pihak berwenang mengatakan menutup perbatasan sepenuhnya akan bertentangan dengan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia. 

"Jika tidak ada penutupan perbatasan penuh, tidak akan ada cukup tenaga kerja, peralatan pelindung, atau ruang isolasi, untuk memerangi wabah itu," kata Winnie Yu, ketua Aliansi Karyawan Pegawai Otoritas Rumah Sakit yang baru dibentuk.

Baca Juga: Pemerintah akan bahas dampak virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi

Ratusan pekerja medis melakukan mogok pada hari Senin. Serikat pekerja mengatakan pekerja garis depan, termasuk dokter dan perawat, akan mengikuti mogok pada hari Selasa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Hong Kong, yang memiliki populasi tujuh juta, adalah bagian dari China tetapi mempertahankan otonomi yang signifikan. Perbatasan berfungsi dalam banyak cara yang sama seperti pos pemeriksaan internasional normal.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×