Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SYDNEY/SEOUL. Hyundai India akan mulai menerima pesanan untuk penawaran umum perdana (IPO) senilai US$3,3 miliar di Mumbai pada hari Senin, menurut pengajuan peraturan terbaru. Penawaran ini akan menjadi IPO terbesar di India dan kedua terbesar di dunia pada tahun 2024.
Pasar modal India terus menunjukkan lonjakan yang luar biasa tanpa tanda-tanda pelambatan. Berdasarkan data LSEG, sebanyak 260 perusahaan telah berhasil menghimpun lebih dari US$9 miliar sepanjang tahun 2024, melebihi total US$7,42 miliar yang dikumpulkan sepanjang tahun lalu.
Dengan IPO Hyundai India, negara ini terus memperkuat posisi sebagai salah satu pasar modal paling dinamis di dunia.
Baca Juga: Hyundai Akan IPO di India Incar Dana US$ 3 Miliar
Detail IPO Hyundai India
Dalam IPO ini, Hyundai Motor, perusahaan induk asal Korea Selatan, akan menjual hingga 17,5 persen sahamnya di unit sepenuhnya miliknya yang bernilai hingga US$19 miliar. Tidak ada penerbitan saham baru yang akan dilakukan, dan IPO ini akan membuat Hyundai India bernilai sekitar 40 persen dari kapitalisasi pasar Hyundai Motor.
Sebanyak 142.194.700 saham akan ditawarkan dalam kisaran harga 1.865 hingga 1.960 rupee per saham. Ini juga akan menjadi kali pertama Hyundai terdaftar di luar pasar dalam negeri Korea Selatan.
Pembukaan untuk pemesanan saham oleh institusi dimulai hari Senin, sementara investor ritel dan lainnya dapat memesan pada hari Selasa dan Rabu. Saham ini akan mulai diperdagangkan di bursa Mumbai pada tanggal 22 Oktober 2024.
Ekspansi Hyundai di India
Analis memperkirakan bahwa Hyundai Motor akan memperluas produksinya di India, termasuk potensi produksi kendaraan hibrida dan listrik. Hal ini sejalan dengan fokus India pada kendaraan ramah lingkungan, yang semakin menjadi tren di pasar otomotif domestik.
Shin Yoon-chul, seorang analis dari Kiwoom Securities, menyebutkan bahwa Hyundai Motor kemungkinan akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO untuk memperkuat kapasitas investasinya. Langkah ini diharapkan membantu Hyundai memperkecil kesenjangan pangsa pasar dengan pesaing utama di India, Maruti Suzuki, melalui ekspansi produksi.
IPO ini dipandang tepat waktu, mengingat sektor otomotif saat ini memimpin pasar saham India dalam hal kinerja.
Rekor IPO Terbesar di India
Jika berhasil, IPO Hyundai India akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah di India, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Life Insurance Corporation of India pada tahun 2022, ketika berhasil mengumpulkan US$2,5 miliar.
Selain itu, IPO Hyundai ini akan menjadi IPO terbesar kedua secara global pada tahun 2024, setelah IPO Lineage Inc di AS yang menghimpun US$5,1 miliar pada bulan Juli lalu.
Baca Juga: Hyundai Memulai Produksi SUV Listrik di Georgia AS
Strategi Masa Depan Hyundai di India
Sebagai produsen mobil terbesar kedua di India setelah Maruti, Hyundai tengah berupaya meningkatkan pangsa pasar dengan memperluas jajaran SUV-nya.
Hyundai juga berencana meluncurkan kendaraan listrik pertama buatan India pada awal tahun depan, serta memperkenalkan setidaknya dua model berbahan bakar bensin yang dirancang khusus untuk pasar India pada tahun 2026.
Dengan demikian, IPO ini tidak hanya menjadi langkah strategis bagi Hyundai dalam meningkatkan modal, tetapi juga mempertegas ambisinya untuk menjadi pemain utama di pasar otomotif India.