Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Arab Saudi di Riyadh kembali mengeluarkan imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di negara itu agar untuk sementara waktu tidak melakukann perjalanan ke kota Makkah dan Madinah.
Sebab saat ini Pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan ketat dalam upaya membatasi penyebaran virus corona covid-19.
Seperti kita tahu, pada Sabtu, tanggal 7 Maret 2020 Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud telah mengeluarkan dekrit untuk membuka kembali pelataran tawaf, di Masjidil Haram.
Baca Juga: Arab Saudi ketat awasi virus corona, WNI diimbau tak datangi Mekkah dan Madinah
Sebelumnya pemerintah Arab Saudi melarang aktifitas tawaf dan melakukan sterilisasi sekitar Kabah dan masjidil haram demi mencegah penyebaran virus corona.
Namun, KBRI Ryadh memberikan penjelasan, bahwa pembukaan pelataran tawaf di masjidil haram ini, bukan diperuntukkan bagi para jamaah umrah, tapi untuk tawaf -tawaf sunah yang bukan bagian dari tawaf umrah.
Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona, Arab Saudi batasi akses masuk melalui tiga bandara.
Demi mencegah peredaran virus corona, hingga saat ini Arab Saudi masih memberlakukan larangan sementara untuk tidak melakukan ibadah umrah bagi jamaah umrah dari semua negara, termasuk warga negara Arab Saudi sendiri maupun ekspatriat yang tinggal di luar dan di dalam kota Makkah dan Madinah.
KBRI Riyadh terus meminta Warga Negara Indonesia di Arab Saudi untuk tetap tenang, selalu waspada mengikuti petunjuk resmi dari otoritas Arab Saudi serta selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Saat ini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan pencegahan atas penyebaran virus corona di negeri itu.
SELANJUTNYA>>>