kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Iklan digital sudah menang banyak, Facebook mau memperkuat bisnis e-commerce


Kamis, 29 April 2021 / 15:51 WIB
Iklan digital sudah menang banyak, Facebook mau memperkuat bisnis e-commerce
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The Facebook logo is displayed on a mobile phone in this picture illustration taken December 2, 2019. REUTERS/Johanna Geron/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID -NEW YORK. Kinerja Facebook inc melesat. Pendapatan dan Laba perusahaan ini melejit hingga bisa melebihi ekspetasi analis.

Namun Facebook masih belum puas untuk meraih pundi-pundinya. Jika pendapatannya banyak didapatkan dari iklan, Facebook bakalan memperluas bisnis e-commerce mereka di platform media sosialnya.

"Kami masih harus menempuh jalan panjang untuk membangun platform perdagangan berfitur lengkap. Saya sangat berkomitmen untuk mencapainya," kata Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg kepada para analis melalui telepon konferensi untuk membahas pendapatan, Rabu (28/4) waktu setempat. Ia mengatakan selain e-commerce Facebook juga akan fokus pada area utama: membangun augmented reality, virtual reality dan membantu pembuat konten mendapatkan uang di platform Facebook.

Baca Juga: Memecah rekor sepatu Jordan, sepatu Nike Air Yeezy termahal di dunia Rp 26 miliar

Asal tahu saja, lonjakan belanja iklan digital selama pandemi ketika konsumen berbelanja online, bersama dengan harga iklan yang lebih tinggi, membantu meningkatkan pendapatan Facebook sebesar 48%. Ke depan, jaringan sosial terbesar di dunia mengatakan akan fokus pada membangun fitur e-commerce untuk memperluas bisnis iklannya.

Pendapatan total, yang terutama terdiri dari penjualan iklan, mencapai US$ 26,17 miliar pada kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret, mengalahkan perkiraan rata-rata analis sebesar US$ 23,67 miliar, menurut data IBES dari Refinitiv.

Industri periklanan digital telah berkembang pesat selama pandemi, menguntungkan Facebook dan lainnya termasuk Google, yang perusahaan induknya Alphabet Inc melaporkan rekor laba kuartalan pada hari Selasa.

Laba bersih untuk kuartal pertama mencapai Us$ 9,5 miliar, atau US$ 3,30 per saham, dibandingkan dengan US$ 4,9 miliar, atau US$ 1,71 per saham, tahun sebelumnya. Analis mengharapkan keuntungan US$ 2,37 per saham.

Facebook mengatakan total biaya untuk tahun ini akan berada di kisaran US$ 70 miliar hingga US$ 73 miliar, karena berinvestasi dalam produk perangkat keras konsumen seperti headset dan infrastruktur realitas virtual Oculus.

Saham Facebook naik 6,5% menjadi US$ 326,00 dalam perdagangan Rabu (29/4). 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×