kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IMF Berikan Persetujuan Awal kepada Mesir Untuk Potensi Pengucuran US$ 1,2 Miliar


Rabu, 25 Desember 2024 / 08:58 WIB
IMF Berikan Persetujuan Awal kepada Mesir Untuk Potensi Pengucuran US$ 1,2 Miliar
ILUSTRASI. IMF mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Mesir.. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Mesir. Kesepakatan ini mengenai peninjauan keempat berdasarkan pengaturan Fasilitas Dana Diperpanjang, yang berpotensi membuka pencairan dana senilai US$ 1,2 miliar berdasarkan program tersebut.

Mesir, yang tengah berjuang melawan inflasi tinggi dan kekurangan mata uang asing, menyetujui fasilitas senilai US$ 8 miliar selama 46 bulan pada bulan Maret. Penurunan tajam dalam pendapatan Terusan Suez yang disebabkan oleh ketegangan regional selama tahun lalu memperparah kesengsaraan ekonominya.

IMF mengatakan bahwa pemerintah Mesir telah setuju untuk meningkatkan rasio pajak terhadap pendapatannya sebesar 2% dari produk domestik bruto selama dua tahun ke depan. Fokus pada penghapusan pengecualian daripada peningkatan pajak.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Ekonomi dalam KTT D-8 di Mesir

Ini akan memberi Mesir ruang untuk meningkatkan pengeluaran sosial guna membantu kelompok rentan, kata IMF dalam sebuah pernyataan.

"Meskipun rencana pemerintah untuk merampingkan dan menyederhanakan sistem pajak patut dipuji, reformasi lebih lanjut akan diperlukan untuk meningkatkan upaya mobilisasi pendapatan domestik," kata pernyataan itu.

Mesir telah sepakat untuk melakukan upaya yang lebih tegas guna memastikan sektor swasta menjadi mesin utama pertumbuhan dan mempertahankan komitmennya terhadap nilai tukar yang fleksibel, pernyataan IMF menambahkan.

Perjanjian tingkat staf dari tinjauan keempat masih harus disetujui oleh dewan eksekutif IMF.

Selanjutnya: Benarkah Performa Rashford di Bawah Standar Man United? Ini Jawaban Ruben Amorim

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 25 Desember Antam dan UBS Kompak Turun Rp 14.000



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×