kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

IMF Kucurkan US$ 20 Miliar, Argentina Akhiri Era Kontrol Ketat Valas


Sabtu, 12 April 2025 / 09:10 WIB
IMF Kucurkan US$ 20 Miliar, Argentina Akhiri Era Kontrol Ketat Valas
ILUSTRASI. A man shows Argentine pesos outside a bank in Buenos Aires' financial district, Argentina August 30, 2018. REUTERS/Marcos Brindicci


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Pemerintah Argentina pada Jumat (11/4) resmi menandatangani kesepakatan pembiayaan jangka menengah dengan Dana Moneter Internasional (IMF) senilai US$ 20 miliar.

Bersamaan dengan itu, negara Amerika Selatan tersebut mulai membongkar kebijakan kontrol mata uang asing (valas) yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Pengacara Argentina Desak Interpol Terbitkan Red Notice untuk Pencipta LIBRA

Kesepakatan ini berupa program Extended Fund Facility selama 48 bulan. IMF menyatakan bahwa sebesar US$ 12 miliar akan langsung dicairkan sebagai dana awal.

Peninjauan pertama dijadwalkan pada Juni 2025, dengan potensi pencairan tambahan senilai US$ 2 miliar.

Bank sentral Argentina mengumumkan akan menghapus patokan nilai tukar tetap yang selama ini diterapkan.

Mulai Senin depan, peso Argentina akan mengambang dalam rentang nilai tukar antara 1.000 hingga 1.400 peso per dolar AS. Sebagai perbandingan, peso ditutup di level 1.074 pada Jumat (11/4).

Langkah ini juga menandai penghapusan sebagian besar kebijakan kendali modal—dikenal sebagai "cepo"—yang membatasi akses terhadap mata uang asing dan selama ini dianggap menghambat aktivitas ekonomi normal.

Baca Juga: Skandal Kripto Argentina: US$99 Juta Ditarik dari Token LIBRA, Dikaitkan dengan Milei

Tak hanya itu, pemerintah juga mengizinkan perusahaan asing untuk menarik kembali laba mereka ke luar negeri, sebuah tuntutan utama dari investor asing yang telah lama menanti sinyal reformasi kebijakan.

"Mulai Senin, kami dapat mengakhiri pembatasan valuta asing yang diberlakukan sejak 2019 dan telah membatasi fungsi normal ekonomi," ujar Menteri Ekonomi Argentina, Luis Caputo, dalam konferensi pers.

Selanjutnya: Tak Ada Ampun! China Naikkan Tarif Produk AS dari 84% Menjadi 125% Mulai Sabtu Ini

Menarik Dibaca: 5 Macam Resep Salad Sayur untuk Diet yang Mudah Dibuat dan Sehat



TERBARU

[X]
×