Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Dana Moneter Internasional (IMF) telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 Singapura menjadi 2% dari sebelumnya. Lembaga pemberi pinjaman yang berbasis di Washington ini menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Singapura sejalan dengan perang dagang global yang menekan ekspor dari negara tersebut.
Seperti diberitakan Reuters, ekonomi Singapura hanya tumbuh 0,1% pada kuartal kedua 2019. Capaian ini menjadi capaian terendah dalam satu dekade terakhir.
Pertumbuhan serendah itu juga meningkatkan risiko resesi Singapura.
"Mengingat ketegangan perdagangan global, dukungan dari sektor eksternal diperkirakan akan menurun sehingga permintaan dari pasar domestik akan kembali jadi pendorong pertumbuhan Singapura," tulis IMF dalam laporannya.
"Risiko terhadap prospek penurunan terutama berasal dari sumber eksternal, termasuk pengetatan kebijakan keuangan global, meningkatnya ketegangan perdagangan yang berkepanjangan dan perlambatan pertumbuhan global," lanjut laporan tersebut.
Sementara itu bank sentral Singapura memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini antara 1,5% dan 2,5%. Jauh lebih rendah dari realisasi tahun lalu yang setinggi 3,2%.
