kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.660.000   -10.000   -0,60%
  • USD/IDR 16.329   6,00   0,04%
  • IDX 6.724   -151,11   -2,20%
  • KOMPAS100 991   -11,70   -1,17%
  • LQ45 778   0,38   0,05%
  • ISSI 205   -4,08   -1,96%
  • IDX30 403   0,21   0,05%
  • IDXHIDIV20 484   1,70   0,35%
  • IDX80 113   -0,22   -0,20%
  • IDXV30 117   0,18   0,15%
  • IDXQ30 133   0,41   0,31%

Impor Etana AS oleh China Akan Melonjak di 2025 Meski Ada Perang Dagang, Ini Sebabnya


Jumat, 07 Februari 2025 / 09:35 WIB
Impor Etana AS oleh China Akan Melonjak di 2025 Meski Ada Perang Dagang, Ini Sebabnya
ILUSTRASI. Meskipun terjadi perang dagang antara Washington dan Beijing, impor etana Tiongkok dari AS diprediksi akan melonjak tahun ini.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Meskipun terjadi perang dagang antara Washington dan Beijing, impor etana Tiongkok dari AS diprediksi akan melonjak tahun ini.

Kondisi tersebut disebabkan produsen petrokimia besar berupaya melawan penyusutan laba dengan beralih ke bahan baku yang lebih murah yang berasal dari lonjakan gas serpih AS.

Mengutip Reuters, sejumlah perusahaan termasuk Satellite Chemical, China Sanjiang Fine Chemical, dan Wanhua Chemical Group menginvestasikan lebih dari US$ 16 miliar untuk membangun cracker, meningkatkan pabrik, memperluas penyimpanan, dan membangun Kapal Pengangkut Etana Sangat Besar (Very Large Ethane Carriers) untuk mengirimkan gas cair tersebut.

Kapasitas ekspor AS dan kurangnya kapal tanker merupakan dua faktor yang menghambat pertumbuhan perdagangan etana antara dua ekonomi terbesar di dunia. Hampir semua impor etana Tiongkok berasal dari AS.

Perkiraan dari tiga analis untuk impor etana Tiongkok pada tahun 2025 berkisar antara 6,3 juta hingga 8,2 juta metrik ton, yang mereka perkirakan akan meningkat antara 9% hingga 34%. Tidak ada data resmi yang tersedia untuk publik tentang impor etana.

Untuk memenuhi permintaan ekspor yang meningkat, operator jaringan pipa AS Energy Transfer dan Enterprise Products Partners memperluas kapasitas di terminal mereka.

Baca Juga: China Lebih dari Siap Menghadapi Tarif Trump, Ini Bukti-Buktinya

"Kendalanya adalah ekspor AS saat ini," kata Armaan Ashraf, kepala cairan gas alam di konsultan FGE.

China membeli hampir setengah dari ekspor etana AS. Dalam laporan yang dirilis Oktober, Badan Informasi Energi AS memperkirakan ekspor etana bersih AS naik 6% menjadi 520.000 barel per hari (11,2 juta ton) pada tahun 2025. 

China diperkirakan akan mengambil sebagian besar peningkatan itu, kata seorang analis EIA.

Dalam persaingan dengan China, Thailand berencana untuk membeli lebih banyak etana AS untuk mengurangi defisit perdagangannya dengan Amerika Serikat.

Sementara Siam Cement Group sedang mengkonfigurasi ulang cracker Long Son barunya di Vietnam untuk menggunakan bahan baku yang lebih murah. 

Tonton: China Seret Trump ke WTO atas Kebijakan Tarif Kontroversial AS

Formosa Petrochemical Taiwan, importir nafta terbesar di kawasan itu, juga sedang mempelajari impor etana AS untuk crackernya, kata juru bicaranya KY Lin kepada Reuters.

Permintaan yang meningkat dan kapasitas ekspor yang terbatas akan mengakibatkan pasar etana yang ketat mulai tahun 2026, kata Wang Yan, seorang analis di firma intelijen komoditas ICIS.

Selanjutnya: Resmi Meluncur di IIMS 2024! Chery Tiggo Cross Siap Dipesan

Menarik Dibaca: Berikut Cara Mengolah Sekam Padi dan Plastik Jadi Bahan Bangunan Sustainable



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×