Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Indeks saham Nikkei Jepang melanjutkan reli ke rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (21/10/2025), menjelang pemungutan suara di parlemen yang diperkirakan akan mengukuhkan Sanae Takaichi sebagai Perdana Menteri baru Jepang.
Pada awal perdagangan, indeks Nikkei 225 naik 1% ke level 49.663,45, menandai posisi tertinggi sepanjang masa dan berpotensi mencetak rekor penutupan baru jika momentum ini berlanjut. Sementara itu, indeks yang lebih luas, Topix, menguat 0,6%.
Baca Juga: Harga Minyak Terus Turun Selasa (21/10) Pagi: Brent ke US$60,87 dan WTI ke US$57,45
Lonjakan saham Jepang berlanjut setelah Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dipimpin Takaichi mendapatkan mitra koalisi baru, yakni Partai Inovasi Jepang (Ishin), untuk memperkuat dukungannya di parlemen (Diet).
Indeks Nikkei sebelumnya telah mencatat serangkaian rekor baru sepanjang bulan ini, seiring ekspektasi stimulus tambahan setelah Takaichi memenangkan pemilihan ketua LDP.
Namun, proses pengangkatannya sebagai perdana menteri sempat tertunda akibat perpecahan dengan mitra koalisi lama, Komeito.
Pemungutan suara di parlemen untuk memilih perdana menteri dijadwalkan berlangsung Selasa sore.
Fokus pasar kini tertuju pada siapa saja yang akan mengisi kabinet Takaichi, terutama dalam posisi kunci yang akan menunjukkan arah kebijakan fiskal dan pengelolaan utang pemerintah Jepang.
Baca Juga: Bursa Asia Kompak Menguat di Pagi Ini (21/10), Pasar Menanti Pemilihan PM Jepang
Stasiun televisi FNN melaporkan bahwa Takaichi telah memfinalisasi rencana untuk menunjuk mantan Menteri Revitalisasi Regional, Satsuki Katayama, sebagai Menteri Keuangan.
Sementara itu, reaksi pasar obligasi pemerintah Jepang (Japanese Government Bond/JGB) relatif tenang.
Imbal hasil JGB tenor 10 tahun turun 0,5 basis poin ke 1,66%, sedangkan imbal hasil tenor dua tahun melemah 1 basis poin menjadi 0,935%.