kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Takaichi Menuju Kursi PM Jepang: Nikkei Cetak Rekor, Obligasi Bergolak Senin (20/10)


Senin, 20 Oktober 2025 / 15:10 WIB
Takaichi Menuju Kursi PM Jepang: Nikkei Cetak Rekor, Obligasi Bergolak Senin (20/10)
ILUSTRASI. A staff of the Tokyo Stock Exchange (TSE) looks at a stock quotation board after a ceremony marking the end of trading in 2024 at the TSE in Tokyo, Japan December 30, 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – TOKYO. Indeks saham Nikkei 225 Jepang melonjak ke rekor tertinggi pada Senin (20/10/2025), menjelang terpilihnya Sanae Takaichi sebagai Perdana Menteri berikutnya dengan koalisi politik baru.

Indeks Nikkei 225 ditutup naik 3,4% ke 49.185,50. Sementara indeks Topix menguat 2,5%. Sebaliknya, obligasi pemerintah Jepang (JGBs) melemah, mendorong kenaikan imbal hasil.

Baca Juga: Sanae Takaichi Berpeluang Jadi PM Perempuan Pertama Jepang, Bursa Tokyo Melonjak

Kenaikan ini terjadi setelah Takaichi memenangkan putaran kedua pemilihan pimpinan Partai Liberal Demokrat (LDP) dan membentuk kesepakatan koalisi baru dengan Japan Innovation Party (Ishin), partai sayap kanan yang sebelumnya menjadi mitra potensial.

Ishin menyatakan akan memformalkan dukungan dan memilih Takaichi dalam pemungutan suara parlemen pada Selasa (21/10).

“Sisa oposisi kemungkinan besar tidak akan bersatu memilih kandidat alternatif, sehingga membuka jalan bagi Takaichi menjadi Perdana Menteri,” kata Taylor Nugent, ekonom senior National Australia Bank.

Kenaikan Saham Teknologi dan Industri

Di pasar saham, terdapat 217 saham naik dibanding 7 saham turun di Nikkei. SoftBank Group memimpin kenaikan dengan 8,5%, diikuti Yaskawa Electric dan Fanuc, yang masing-masing naik 7,2% dan 6,5%.

Baca Juga: Yen Melemah Seiring Takaichi Dipastikan Jadi PM Jepang, Dolar Australia Menguat

“Rata-rata Nikkei terdorong signifikan oleh ekspektasi pemerintahan Takaichi akan segera menjabat. Target berikutnya kemungkinan ambang psikologis 50.000,” kata Fumika Shimizu, analis Nomura Securities.

Obligasi Jepang Volatil

Pasar obligasi Jepang tetap volatile sejak pengunduran diri Perdana Menteri sebelumnya, Shigeru Ishiba, bulan lalu.

Dukungan Ishin diperkirakan terbatas pada dukungan eksternal, sehingga ruang bagi kebijakan stimulus Takaichi bisa terbatas, menurut Yusuke Matsuo, ekonom senior Mizuho Securities.

Imbal hasil obligasi jangka pendek, sensitif terhadap kebijakan Bank of Japan, mencatat kenaikan. Imbal hasil obligasi 5 tahun naik 5 basis poin ke 1,24%, sementara 10 tahun naik 4,5 bps ke 1,670%.

Baca Juga: Partai LDP dan Ishin Sepakat Membentuk Pemerintahan Koalisi, Buka Jalan Bagi Takaichi

Obligasi jangka panjang justru mendapat dukungan: 30 tahun turun 0,5 bps ke 3,115%, dan 40 tahun turun 1,5 bps ke 3,405%.

Di sisi saham, kerugian terbesar dicatat Ryohin Keikaku, operator toko Muji, yang turun 2,5% setelah mengumumkan penangguhan operasi belanja online akibat serangan siber pada penyedia logistik.

Selanjutnya: Rupiah Spot Menguat 0,09% ke Rp 16.575 per Dolar AS pada Senin (20/10/2025)

Menarik Dibaca: Saham-saham Bank Melejit Menopang IHSG, Ada Apa?




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×