kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

India Melakukan Uji Penerbangan Pertama Rudal Domestik


Senin, 11 Maret 2024 / 20:20 WIB
India Melakukan Uji Penerbangan Pertama Rudal Domestik
ILUSTRASI. Rudal jelajah supersonik BrahMos India, dipasang di truk, lewat saat gladi bersih lengkap untuk parade Hari Republik di New Delhi, India, 23 Januari 2006. REUTERS/Kamal Kishor.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India berhasil melakukan uji terbang pertama rudal yang dikembangkan di dalam negeri dengan teknologi Multiple Independently Targetable Re-entry Vehicle (MIRV).

Sebagaimana pengumuman yang disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi melalui platform pesan X pada hari Senin (11/3).

Baca Juga: India Wajibkan Perusahaan Teknologi Mendapat Persetujuan Sebelum Merilis AI

Para ilmuwan India telah mengintegrasikan teknologi tersebut – yang mengirimkan banyak hulu ledak ke berbagai sasaran yang ditembakkan dari rudal yang sama pada platform Agni-V – dan merupakan seri rudal Agni berkemampuan nuklir terbaru di India.

Agni-V memiliki jangkauan 5.000 km (3100 mil), menjadikannya satu-satunya pesaing India untuk kategori jarak jauh Rudal Balistik Antar Benua (ICBM).

Amerika, Inggris, Prancis, China, dan Rusia termasuk di antara negara-negara yang telah menggunakan rudal MIRV.

Baca Juga: Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Terus Meningkat

Sementara Pakistan mengujinya pada tahun 2017, menurut kelompok advokasi nirlaba, Pusat Pengendalian Senjata dan Non-Proliferasi yang berbasis di Washington.

Rudal MIRV India dikembangkan oleh badan penelitian militer negara tersebut, Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan.



TERBARU

[X]
×