Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. United Overseas Bank (UOB), bank terbesar ketiga di Asia Tenggara berdasarkan aset, pada Selasa (25/11/2025) mengumumkan telah menetapkan harga untuk covered bond senilai 850 juta euro (US$ 979,12 juta) melalui program global covered bond senilai US$ 15 miliar.
Bank yang berbasis di Singapura tersebut menetapkan kupon tahunan sebesar 2,718%, yang dibayarkan satu kali setiap tahun.
Baca Juga: Google dan Accel Bermitra untuk Danai Startup AI Tahap Awal di India
UOB memperkirakan penerbitan obligasi dilakukan pada 1 Desember 2025, dengan jatuh tempo pada 1 Desember 2030.
Transaksi ini mencatat minat tinggi, dengan order book melampaui 1,2 miliar euro, yang sebagian besar berasal dari manajer aset, perbankan, bank sentral, dan lembaga resmi lainnya, kata perusahaan.
Penerbitan ini merupakan covered bond tenor 5 tahun pertama dari bank Singapura sejak Oktober 2021, serta menjadi covered bond non-UE (Uni Eropa) tenor 5 tahun dengan spread paling ketat sejak September 2022, menurut UOB.
Baca Juga: Bursa Australia Menguat Tipis Selasa (25/11), Dipicu Kenaikan Emiten Tambang dan Emas
UOB, BNP Paribas, dan HSBC (Singapura) ditunjuk menjadi joint lead managers untuk penerbitan tersebut.
UOB menambahkan bahwa pihaknya akan mengajukan permohonan pencatatan dan perdagangan covered bond ini ke Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX).













