Sumber: DW.com | Editor: Ahmad Febrian
Pada bulan April, Macron mengatakan dia ingin membentuk kembali haluannya demi memenuhi tantangan terbaru yang dihadapi Prancis. Tetapi kemungkinan besar, sisa dua tahun masa jabatannya malah akan didominasi oleh tema penanganan wabah corona.
Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel akhir Juni 2020 lalu mengumumkan prakarsa baru pemulihan ekonomi Eropa dengan dana senilai 500 juta euro untuk membantu negara-negara Uni Eropa yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19.
Namun rencana itu ditentang beberapa anggota Uni Eropa. Mereka menolak penggunaan dana Uni Eropa sebagai hibah, bukan sebagai kredit. Negara-negara penentang utama yang dikenal dengan julukan empat negara penghemat adalah Austria, Belanda, Denmark dan Swedia.