Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PARIS. Menara Eiffel sedang bersiap untuk menyambut pengunjung setelah dilakukan penguncian akibat Covid-19. Akan tetapi, mereka yang datang harus sehat bugar: karena masih ada kekhawatiran tentang infeksi serta pelarangan penggunaan elevator.
Melansir Reuters, para pekerja di landmark Parisian, yang menjulang setinggi 324 meter (1.062 kaki) di atas ibukota Prancis, pada hari Rabu telah melakukan persiapan untuk membuka kembali lokasi wisata ini pada 25 Juni mendatang, setelah tiga bulan penutupan. Ini telah menjadi periode terpanjang penutupan situs wisata sejak aksi Perang Dunia II.
Manajer mengatakan mereka berharap operasi kegiatan di Menara Eifel bisa kembali normal sepenuhnya pada musim panas nanti. Sementara itu, serangkaian tindakan keselamatan atau protokol Covid-19 akan dilakukan.
Baca Juga: Ekonomi Prancis diprediksi kontraksi 11% pada tahun ini gara-gara corona
Misalnya saja, pengunjung tidak akan dapat naik lebih tinggi dari lantai kedua menara, dan sampai awal Juli akses ke atas hanya bisa melalui tangga. Lift, dengan ruang terbatasnya, mewakili risiko penularan penyakit.
Selain itu, akan ada pula sistem lalu lintas satu arah yang berlaku di tangga, dan semua pengunjung di atas usia 11 akan diminta untuk memakai penutup wajah.
"Untuk menarik orang, yang paling penting adalah tindakan keamanan diambil, dan itulah sebabnya kami mempromosikan jarak yang aman," kata Patrick Branco Ruivo, direktur perusahaan yang beroperasi di Menara Eiffel kepada Reuters.
Baca Juga: Pembatasan baru, warga Paris hanya boleh olahraga di luar saat malam hari
Dia mengatakan, dengan belum pulihnya perjalanan dari negara lain akibat pembatasan yang diberlakukan untuk memperlambat pandemi, sebagian besar pengunjung pada tahap awal merupakan wisatawan domestik.
"Bagi publik Prancis, inilah saatnya untuk datang ke Menara Eiffel," kata Branco Ruivo.