kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.849   -29,00   -0,17%
  • IDX 6.422   -19,77   -0,31%
  • KOMPAS100 920   -3,17   -0,34%
  • LQ45 717   -6,09   -0,84%
  • ISSI 203   0,88   0,44%
  • IDX30 374   -3,76   -1,00%
  • IDXHIDIV20 454   -5,12   -1,12%
  • IDX80 104   -0,75   -0,72%
  • IDXV30 110   -1,19   -1,07%
  • IDXQ30 123   -1,13   -0,91%

Indonesia Ekspor 200 Kg Kelapa Segar ke Tiongkok


Selasa, 15 April 2025 / 05:33 WIB
Indonesia Ekspor 200 Kg Kelapa Segar ke Tiongkok
ILUSTRASI. Indonesia mengekspor kelapa segar seberat 200 kilogram (kg) ke Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian di Tiongkok timur, pada hari Sabtu (12/4/2025).


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Indonesia mengekspor kelapa segar seberat 200 kilogram (kg) ke Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian di Tiongkok timur, pada hari Sabtu (12/4/2025).

Ini merupakan pengiriman kelapa segar gelombang pertama oleh Indonesia ke Negeri Panda tersebut. 

Melansir Xinhua News, kedatangan kelapa impor tersebut merupakan sorotan terbaru dari kerja sama ekonomi dan perdagangan yang semakin erat antara Tiongkok dan Indonesia tahun ini. 

Hal tersebut juga sekaligus menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Pada bulan November 2024, Administrasi Umum Kepabeanan China mengumumkan akan mengizinkan impor kelapa segar dari Indonesia yang memenuhi persyaratan yang relevan.

Baca Juga: Ekspor China Naik 12% pada Maret 2025, Tapi Awan Gelap Perang Dagang Membayangi

Dalam beberapa tahun terakhir, impor kelapa Tiongkok telah menunjukkan tren peningkatan, dan pasar impornya menjadi semakin beragam, sekarang termasuk Thailand, Vietnam, dan Kamboja. 

Permintaan pasar Tiongkok yang besar menyediakan ruang ekspor yang luas untuk kelapa dari Indonesia, yang merupakan salah satu produsen kelapa terbesar di dunia.

Menurut statistik bea cukai, volume perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Indonesia melampaui 1 triliun yuan (sekitar US$ 138,72 miliar) untuk pertama kalinya pada tahun 2024. 

Tonton: Trump akan Kenakan Tarif Baru untuk Impor Produk Teknologi dari China

Pada bulan Januari dan Februari 2025, volume tersebut mencapai 172,57 miliar yuan, naik 4,7% dari tahun ke tahun. 

Selanjutnya: Aturan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini, Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minyak Kemiri Untuk Rambut, Bisa Jadi Serum Rambut



TERBARU

[X]
×