kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.494   2,48   0,03%
  • KOMPAS100 1.160   1,22   0,10%
  • LQ45 919   -0,74   -0,08%
  • ISSI 227   0,98   0,43%
  • IDX30 473   -1,54   -0,33%
  • IDXHIDIV20 570   -2,10   -0,37%
  • IDX80 133   0,15   0,12%
  • IDXV30 141   0,01   0,01%
  • IDXQ30 158   -0,39   -0,25%

Infeksi harian terendah, Tokyo hanya mengonfirmasi 39 kasus baru


Senin, 27 April 2020 / 20:45 WIB
Infeksi harian terendah, Tokyo hanya mengonfirmasi 39 kasus baru
ILUSTRASI. Seorang nasabah yang mengenakan pelindung wajah berbicara kepada petugas teller bank di sebuah counter di mana tirai plastik dipasang untuk mencegah infeksi, setelah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di cabang MUFG Bank Higashinakano di MUFG Bank di


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Prefektur Tokyo mengonfirmasi 39 kasus baru virus corona. Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan, itu merupakan kasus harian terendah sejak 30 Maret dan hari kedua berturut-turut di bawah tiga digit.

Tetapi, Koike menekankan pada konferensi video, Senin (27/4), situasi tidak memberikan dasar untuk optimisme. Sebab, jumlah kasus baru biasanya rendah pada Senin karena lebih sedikit sampel uji virus yang masuk.

"Kami tidak bisa membiarkan penjagaan kami lengah," katanya seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Malaysia: 70% kasus impor virus corona di negaranya berasal dari Indonesia

Profesor Universitas Hokkaido Hiroshi Nishiura, salah satu pakar penyakit menular yang memandu respons pemerintah terhadap wabah virus corona, menyatakan dalam konferensi video yang sama, laju kasus baru di Tokyo melambat.

Jepang mengumumkan keadaan darurat di Tokyo, episentrum wabah virus corona di negeri matahari terbit, dan enam wilayah lainnya pada 7 April lalu, yang kemudian mereka perluas secara nasional untuk memerangi wabah yang meluas.

Pemerintah Jepang akan memutuskan, sepanjang libur Minggu Emas antara 29 April dan 6 Mei, apakah akan memperpanjang keadaan darurat selama sebulan, sumber pemerintah dan partai yang berkuasa mengatakan kepada Reuters pekan lalu.

Baca Juga: Cuma satu digit, China laporkan tiga kasus baru virus corona

Jepang secara keseluruhan memiliki 13.504 kasus virus corona terkonfirmasi dan 377 kematian, menurut penyiar publik NHK pada Senin (27/4) seperti dilansir Reuters. Di Tokyo, total ada 3.947 kasus Covid-19.

Karena sekolah tetap tutup, Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura menyebutkan, pemerintah harus mempertimbangkan untuk memulai tahun ajaran baru di Jepang pada September dari biasanya bergulir mulai April.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×