Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Gubernur New York Andrew Cuomo mendesak pemerintah AS untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah varian tersebut memasuki Amerika Serikat. AS memang negara yang paling parah terkena Covid-19 dengan angka kematian mencapai 318.000 kasus.
“Sudah saatnya pemerintah federal mengambil tindakan cepat, karena hari ini, varian itu naik pesawat dan mendarat di JFK, dan yang dibutuhkan hanyalah satu orang,” katanya seperti dikutip Reuters.
British Airways setuju mengizinkan hanya penumpang yang dites negatif untuk virus corona yang terbang ke Bandara Internasional John F. Kennedy di New York, katanya.
Asisten Menteri Kesehatan AS Brett Giroir mengatakan belum ada keputusan tentang larangan perjalanan apa pun.
Baca Juga: WHO: Tidak ada bukti mutasi virus corona di Inggris lebih mematikan
Pejabat Eropa bertemu melalui tautan video untuk mengoordinasikan tanggapan mereka terhadap virus baru tersebut. UE akan memulai vaksinasi dalam waktu seminggu setelah regulator obat-obatan menyetujui penggunaan suntikan dari Pfizer dan BioNTech pada hari Senin.
Para ahli mengatakan tidak ada bukti bahwa vaksin tidak akan melindungi dari varian ini, tetapi mereka bekerja sepanjang waktu untuk menentukan apakah mutasi akan mempengaruhi seberapa baik suntikan itu melindungi terhadap infeksi.
Baca Juga: Virus corona varian baru kian memantik kecemasan, ini fakta penyebarannya
Kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris, Patrick Vallance, mengatakan kemungkinan besar pembatasan yang lebih ketat pada kehidupan publik di Inggris.
"Saya akan mengatakan bahwa bukti tentang virus ini adalah penyebarannya dengan mudah, lebih mudah ditularkan, kami benar-benar perlu memastikan bahwa kami menerapkan tingkat pembatasan yang tepat," kata Vallance dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Johnson.