kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inggris gelar kompetisi untuk hengkang dari Eropa


Selasa, 16 Juli 2013 / 17:16 WIB
Inggris gelar kompetisi untuk hengkang dari Eropa
ILUSTRASI. Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung


Reporter: Marti Riani Maghfiroh | Editor: Dikky Setiawan

LONDON. Hadiah sebesar US$ 130.000 atau senilai 100.000 Euro akan diberikan cuma-cuma bagi siapapun yang mampu membuat rencana terbaik bagi Inggris untuk hengkang dari Europian Union (EU) atau Uni Eropa.

Kompetisi bertajuk “Blueprint for Britain” inilah yang diselenggarakan oleh The Institute for Economic Affairs (IEA) sebagai wujud keberpihakan pada rencana pemerintah Inggris untuk keluar dari keanggotan EU. Inggris sendiri telah menjadi anggota EU sejak 1973.

Kompetisi ini terbuka untuk umum. Peserta harus memenuhi syarat, yaitu membuat perencanaan yang dituliskan dalam 2000 kata berisi hipotesis atau prediksi langkah yang perlu ditempuh Inggris untuk keluar secara perlahan dari keanggotaan EU.

Selain itu, juga harus memuat pemetaan bagaimana langkah-langkah yang perlu ditempuh Inggris untuk beradaptasi dengan kebijakan geopolitik dan tatanan ekonomi yang baru nantinya. Setiap individu, akademika, ataupun anggota badan usaha bidang apa pun bebas untuk ikut serta.

Rencana pengunduran diri Inggris dari keanggotaan EU memang sudah menjadi topik hangat di perbincangan publik untuk beberapa bulan terakhir, khususnya di antara para anggota partai konservatif, yang sekarang memimpin koalisi pemerintahan.

Dari hasil poling terakhir oleh IPSOS Mori, menunjukkan bahwa 48% anggota partai setuju Inggris keluar dari EU, sedangkan sisanya mendukung Inggris tetap bertahan di EU.

Dalam press release-nya, IEA menyatakan, bahwa rencana Inggris untuk keluar dari EU akan menjadi torehan sejarah ekonomi dan geopoltik baru. “Sebelumnya dunia dikejutkan dengan runtuhnya tembok Berlin, keterpurukan Uni Soviet dan penyatuan kembali Jerman Barat dan Jerman Timur. Kini nampaknya Inggrislah yang akan mengukir sejarah baru.”

“Yang pasti Inggris perlu memikirkan konsekuensinya dan segera menyusun strategi ekonomi dan politik yang baru jika memang rencana ini terwujud nantinya,” imbuh pihak IEA.

Perencanaan yang dikirimkan peserta harus fokus pada gambaran bagaimana hukum di negara tersebut berubah setelah keluarnya Inggris dari EU ini. Dan juga menjelaskan bagiamana Inggris tetap bisa bertahan di perdagangan global untuk ke depannya.

Kompetisi ini masih dibuka hingga hingga 16 September 2013. Perencanaan yang masuk ke panitia akan dinilai oleh dewan juri yang qualified, diantaranya yaitu Nigel Lawson (Menteri Keuangan Inggris era 1980an), sejarawan David Starkey, dan banyak tokoh keuangan dunia seperti Roger Bootle, pencetus Capital Economics.

 

 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×