Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Regulator Inggris pada Kamis (1/4) mengatakan mereka telah mengidentifikasi 30 kasus pembekuan darah langka setelah penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, lebih banyak dari yang dilaporkan sebelumnya.
Mengutip Reuters, Jumat (2/4), pejabat kesehatan mengatakan mereka masih percaya manfaat vaksin dalam pencegahan Covid-19 jauh lebih besar daripada kemungkinan risiko pembekuan darah.
Beberapa negara membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca sementara yang lain telah melanjutkan penyuntikan, karena penyelidikan terhadap laporan pembekuan darah yang jarang terjadi, dan terkadang parah, terus berlanjut.
Baca Juga: Fauci: AS kemungkinan tidak membutuhkan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca
Pada 18 Maret, regulator obat-obatan Inggris mengatakan bahwa ada lima kasus pembekuan darah otak yang langka di antara 11 juta suntikan yang diberikan.
Pada hari Kamis, regulator menghitung 22 laporan trombosis sinus vena serebral, penyakit pembekuan otak yang sangat langka, dan 8 laporan peristiwa pembekuan lainnya yang terkait dengan trombosit darah rendah dari total 18,1 juta dosis yang diberikan.