kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,35   -1,15   -0.13%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini beragam reaksi terhadap pembunuhan Jenderal Iran Soleimani


Jumat, 03 Januari 2020 / 15:22 WIB
Ini beragam reaksi terhadap pembunuhan Jenderal Iran Soleimani


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Serangan militer Amerika Serikat (AS) yang menewaskan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan pasukan elit Iran Quds, menuai reaksi banyak pihak, dari yang mendukung hingga mengecam.

Berikut beberapa reaksi terhadap pembunuhan Soleimani dalam serangan udara militer negeri uak Sam terhadap konvoi sang jenderal di Bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1) pagi waktu setempat, yang Reuters rangkum:

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei

"Semua musuh harus tahu bahwa jihad perlawanan akan berlanjut dengan motivasi berlipat ganda, dan kemenangan yang pasti menunggu para pejuang dalam perang suci," kata Khamenei dalam pernyataan yang disiarkan televisi. Iran sering menyebut negara-negara kawasan dan pasukan yang menentang Israel dan AS sebagai front "perlawanan".

Baca Juga: Siapa Jenderal Soleimani yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat?

Presiden Iran Hassan Rouhani

"Kemartiran Soleimani akan membuat Iran lebih tegas untuk menentang ekspansionisme Amerika Serikat dan mempertahankan nilai-nilai Islam kita," tegas Rouhani. "Tanpa ragu, Iran dan negara-negara pencari kebebasan lainnya di kawasan itu akan membalas dendam".

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo

"Masyarakat Irak menari di jalan untuk kebebasan, bersyukur bahwa Jenderal Soleimani tidak ada lagi," kicau Pompeo dalam akun Twitter-nya.

Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi

"Serangan udara di Bandara Baghdad adalah tindakan agresi terhadap Irak dan pelanggaran kedaulatan yang akan menyebabkan perang di Irak, kawasan, dan dunia," ujar Abdul Mahdi.

"Serangan itu juga melanggar syarat kehadiran militer AS di Irak dan harus dipenuhi dengan undang-undang yang melindungi keamanan dan kedaulatan Irak," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif

"Kebrutalan dan kebodohan pasukan teroris Amerika dalam membunuh Komandan Soleimani tidak diragukan lagi akan membuat perlawanan di kawasan ini dan dunia lebih dahsyat," kata Zarif.

Baca Juga: Serangan udara AS tewaskan kepala pasukan elit Quds Iran

Di akun Twitter-nya, Zarif mengatakan, pembunuhan Soleimani adalah "peningkatan yang sangat berbahaya dan bodoh". "AS bertanggung jawab atas semua konsekuensi dari perbuatan jahatnya," sebutnya.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi

"Risiko serangan udara ini memicu peningkatan kekerasan yang berbahaya lebih lanjut. Amerika dan dunia tidak bisa membiarkan ketegangan meningkat ke titik yang tidak bisa kembali," ujar Pelosi.

"Pemerintah telah melakukan serangan di Irak tanpa Otorisasi Penggunaan Kekuatan Militer (AUMF) terhadap Iran. Selanjutnya, tindakan ini diambil tanpa berkonsultasi dengan Kongres," imbuh dia.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×