kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini dia dua sinyal kuat yang menunjukkan perang dagang AS-China siap berakhir


Jumat, 27 September 2019 / 05:00 WIB
Ini dia dua sinyal kuat yang menunjukkan perang dagang AS-China siap berakhir


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - NEW YORK/BEIJING. Tanda-tanda perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China melunak semakin kuat. Ada dua sinyal yang datang dari Washington dan Beijing.

Sinyal pertama muncul dari Presiden AS Donald Trump. Ia mengatakan, kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang dengan China yang berlangsung hampir 15 bulan bisa terjadi lebih cepat dari yang orang pikirkan.

"Mereka sangat ingin membuat kesepakatan. Itu bisa terjadi lebih cepat dari yang Anda pikirkan," kata Trump kepada wartawan di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Rabu (25/9), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Trump: Kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang dengan China bisa lebih cepat

Trump menyebutkan, ada peluang bagus untuk mencapai kesepakatan dengan China. Menurut dia, China berusaha bersikap baik kepadanya. "Saya baik terhadap mereka. Kami melakukan beberapa percakapan yang sangat baik," ujarnya.

"Anda tahu mengapa mereka ingin membuat kesepakatan? Karena mereka kehilangan pekerjaan, karena rantai pasokan mereka menuju neraka dan perusahaan-perusahaan pindah dari China dan mereka pindah ke banyak tempat lain, termasuk AS," ungkap Trump.

Trump menambahkan, AS menerima miliaran dolar dari penerapan kenaikan tarif atas impor China. Dan, "China mulai membeli produk pertanian kami lagi. Mereka mulai menggunakan daging sapi dan semua hal yang berbeda, daging babi yang sangat banyak," sebut dia.

Sinyal kedua bersumber dari Kementerian Perdagangan China yang menyebutkan, negaranya sedang berkomunikasi intens dengan AS dan bersiap untuk membuat kemajuan dalam pembicaraan perdagangan pada Oktober nanti.

Kamis (26/9), Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng menyatakan, perusahaan-perusahaan Tiongkok telah melakukan pembelian kedelai dan daging babi dari AS secara signifikan. Pembelian itu dikecualikan dari tarif.

Gao bilang, China dan AS saling melengkapi di bidang pertanian dan ada banyak ruang untuk kerjasama lebih lanjut. Sebab, permintaan China untuk produk pertanian harus berkualitas tinggi.

Baca Juga: Perang dagang mereda kian nyata, China siap membuat kemajuan dengan AS

"Kami berharap, kedua belah pihak bisa bekerjasama dan mengambil tindakan nyata untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi kerjasama tersebut," kata Gao seperti dilansir Reuters.

"Kami mengharapkan, AS dan China bisa bertemu di tengah jalan, dan atas dasar kesetaraan dan saling menghormati, menemukan win-win solution melalui negosiasi. Ini akan menguntungkan Cina, AS, dan seluruh dunia," ujar Gao.

Negeri tembok raksasa dan negeri uak Sam akan mengadakan pembicaraan perdagangan tingkat tinggi di Washington pada awal bulan depan. Diskusi pendahuluan sudah berlangsung di Ibu Kota AS pekan lalu.




TERBARU

[X]
×