Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara di Asia Tenggara mengalami lonjakan kasus virus corona dalam beberapa hari terakhir. Negara-negara itu adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Pertemuan Muslim atau tabligh akbar yang diadakan di Kompleks Masjid Sri Petaling, Malaysia, pada akhir Februari 2020 menjadi salah satu sumber munculnya ratusan kasus baru di Asia Tenggara.
Tabligh akbar tersebut dihadiri sekitar 16.000 orang, termasuk 1.500 warga asing. Pada Jumat (13/3), Malaysia mengumumkan 12 warganya terinfeksi virus corona usai menghadiri acara itu.
Dua hari kemudian, lonjakan angka infeksi terjadi di Malaysia dengan 190 kasus baru yang sebagian besar berasal dari peserta tabligh akbar.
Baca Juga: Cegah penyebaran corona, camp peserta ijtima di Kabupaten Gowa disemprot disinfektan
Baca Juga: Pesan bagi penyebar hoaks virus corona: Penjara dan denda Rp 1 miliar menanti Anda!
Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Adham Baba mengatakan, seorang pria berusia 34 tahun yang menghadiri acara itu meninggal pada Selasa (17/3).
Per Rabu (18/3/2020), Negeri Jiran itu telah melaporkan 790 kasus virus corona. Diberitakan Straits Times, hampir dua pertiga atau 514 kasus di Malaysia berasal dari klaster tersebut.
Namun, sejauh ini belum diketahui siapa yang membawa virus corona ke acara tersebut. Meski telah menangguhkan kegiatan di masjid itu, pihak penyelenggara tak berkomentar mengenai munculnya penyebaran virus corona di sana.
Hingga kini, baru separuh dari jumlah peserta dari Malaysia yang melakukan pengujian untuk virus corona. Menurut pengakuan salah satu peserta yang hadir, banyak dari mereka menolak dites dan lebih memilih bergantung pada Tuhan untuk melindungi mereka.