kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini negara-negara yang konfirmasi kasus baru corona dari tabligh akbar di Malaysia


Kamis, 19 Maret 2020 / 06:22 WIB
Ini negara-negara yang konfirmasi kasus baru corona dari tabligh akbar di Malaysia
ILUSTRASI. Ilustrasi keadaan di Kuala Lumpur setelah diberlakukan lockdown


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara di Asia Tenggara mengalami lonjakan kasus virus corona dalam beberapa hari terakhir. Negara-negara itu adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Singapura, Vietnam, dan Thailand. 

Pertemuan Muslim atau tabligh akbar yang diadakan di Kompleks Masjid Sri Petaling, Malaysia, pada akhir Februari 2020 menjadi salah satu sumber munculnya ratusan kasus baru di Asia Tenggara. 

Tabligh akbar tersebut dihadiri sekitar 16.000 orang, termasuk 1.500 warga asing. Pada Jumat (13/3), Malaysia mengumumkan 12 warganya terinfeksi virus corona usai menghadiri acara itu. 

Dua hari kemudian, lonjakan angka infeksi terjadi di Malaysia dengan 190 kasus baru yang sebagian besar berasal dari peserta tabligh akbar. 

Baca Juga: Cegah penyebaran corona, camp peserta ijtima di Kabupaten Gowa disemprot disinfektan

Baca Juga: Pesan bagi penyebar hoaks virus corona: Penjara dan denda Rp 1 miliar menanti Anda!

Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Adham Baba mengatakan, seorang pria berusia 34 tahun yang menghadiri acara itu meninggal pada Selasa (17/3). 

Per Rabu (18/3/2020), Negeri Jiran itu telah melaporkan 790 kasus virus corona. Diberitakan Straits Times, hampir dua pertiga atau 514 kasus di Malaysia berasal dari klaster tersebut. 

Namun, sejauh ini belum diketahui siapa yang membawa virus corona ke acara tersebut. Meski telah menangguhkan kegiatan di masjid itu, pihak penyelenggara tak berkomentar mengenai munculnya penyebaran virus corona di sana. 

Hingga kini, baru separuh dari jumlah peserta dari Malaysia yang melakukan pengujian untuk virus corona. Menurut pengakuan salah satu peserta yang hadir, banyak dari mereka menolak dites dan lebih memilih bergantung pada Tuhan untuk melindungi mereka. 

Sementara itu, seorang peserta lain yang dinyatakan positif usai menghadiri tabligh akbar merasa kecewa karena pemerintah tak membatalkan acara tersebut. 

"Kami agak kecewa bahwa wabah ini telah disalahkan sepenuhnya pada kami. Pandangan itu tak adil, tak ada larangan pertemuan kami. Sekarang saya khwatir karena saya positif" kata Karim (44) kepada Reuters

Negara Asia Tenggara lainnya, Brunei Darussalam juga mengonfirmasi kasus pertamanya pada 9 Maret setelah seorang pria berusia 53 tahun kembali dari Malaysia untuk menghadiri acara tablig akbar. 

Sejauh ini 50 dari 56 kasus di Brunei dilaporkan terkait dengan klaster tablig akbar di Malaysia, termasuk seorang bayi berusia 9 bulan, seperti dikutip dari New Straits Times. 

Di Kamboja, sebanyak 13 dari 24 kasus virus corona juga berkaitan dengan acara tersebut. Tiga negara lainnya yang melaporkan kasus baru berkaitan dengan klaster tabligh akbar itu adalah Singapura dengan 5 kasus, Vietnam dan Thailand masing-masing memiliki 2 kasus. 

Baca Juga: Jadi sorotan: Abaikan corona, ribuan Muslim Asia hadiri tabligh akbar di Sulsel

Baca Juga: Mulai besok, semua yang masuk ke Singapura wajib Stay-Home Notice

Sementara itu, 3 warga negara Indonesia (WNI) juga telah dinyatakan positif virus corona dan tengah dirawat di rumah sakit di Malaysia. 

Kepastian itu disampaikan oleh Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah. "Betul (tiga WNI positif yang mengikuti acara tabligh akbar positif terjangkit virus corona), ketiganya kini dirawat di rumah sakit Malaysia," kata Teuku, seperti diberitakan Kompas.com (16/3). 

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia hingga saat ini terus melakukan pendataan bagi WNI yang menghadiri acara itu. Diketahui, ada sekitar 700 WNI turut serta dalam acara tablig akbar tersebut. (Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Negara-Negara yang Konfirmasi Kasus Baru Virus Corona dari Tabligh Akbar di Malaysia".




TERBARU

[X]
×