kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penyebab kecelakaan helikopter Kobe Bryant


Rabu, 29 Januari 2020 / 10:35 WIB
Ini penyebab kecelakaan helikopter Kobe Bryant
ILUSTRASI. Kobe Bryant dan putrinya tewas dalam kecelakaan pesawat di California


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Helikopter Sikorsky S-76B yang membawa Kobe Bryant sebelum meninggal dunia karena kecelakaan ternyata tidak dilengkapi sistem alarm peringatan area. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Amerika Serikat (NTSB) Jennifer Homendy, Selasa (28/1). 

Dalam investigasi pertama, NTSB mencoba mencari penyebab helikopter jatuh di perbukitan Calabasas yang menewaskan semua penumpang, Minggu (26/1). Hasil investigasi sementara ditemukan bahwa helikopter Sikorsky S-76B tidak dilengkapi alarm area. Alhasil pilot tidak tahu sedang terbang ke arah bukit di tengah kabut tebal. 

"Akibat tidak dilengkapi alarm area, helikopter menabrak bukit dengan kecepatan yang tinggi," kata Hommendy dikutip dari situs web LA Times. 

Baca Juga: Kecelakaan Kobe Bryant pakai helikopter Sikorsky, ini detailnya

"Posisi helikopter berada di tepi kiri perbukitan Calabasas yang menurun," ujar Hommendy menambahkan. Cuaca yang buruk untuk terbang memang diduga menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant. 

Menurut Hommendy, pilot sempat meminta izin untuk terbang di bawah 1.000 kaki untuk menghindari kabut tebal. Dalam percakapan radio terakhir, petugas radar cuaca mempertanyakan permintaan pilot karena dianggap terlalu rendah. 




TERBARU

[X]
×